Main Article Content

Abstract

SDM unggul dapat diwujudkan melalui pustakawan yang berkompeten yaitu pustakawan dengan memiliki pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta melakukan pengembangan profesi berupa penulisan karya tulis ilmiah. Data menunjukkan bahwa keterlibatan pustakawan di Universitas Jember (UNEJ) antara 6,67% -  26,67% yang  berkonstribusi pada penulisan karya ilmiah. Hal ini diperlukan motivasi dan solusi pustakawan UNEJ untuk meningkatkan jumlah karya tulis ilmiah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya Perpustakaan UNEJ memberikan motivasi dan solusi pada pustakawan untuk menghasilkan dan meningkatkan jumlah karya tulis ilmiah. Tujuan penelitian yaitu menganalisis upaya Perpustakaan UNEJ dalam memberikan  motivasi dan solusi pada pustakawan untuk menghasilkan dan meningkatkan jumlah karya tulis ilmiah. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif (studi kasus). Penelitian dilakukan pada Januari – Juli 2020. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Subyek penelitian 15 pustakawan dengan teknik pengumpulan  data berupa observasi dan wawancara pada 7 responden berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan, hambatan penulisan karya ilmiah adalah pustakawan tidak percaya diri, terbelenggu kegiatan rutinitas, minim penguasaan kepenulisan dan rasa malas untuk menulis karya ilmiah. Motivasi dan solusinya adalah memberikan statemen pada pustakawan bahwa menulis bukanlah sebuah bakat, tetapi menulis adalah sebuah proses dari membaca dan latihan menulis, menulis bukan beban berat tetapi mencatat apa yang dikerjakan, meningkatkan kepercayaan diri pada pustakawan, menyempatkan waktu untuk menulis di sela-sela kesibukan rutinitasnya. meningkatkan kompetensi pustakawan bidang kepenuliasan, meningkatkan minat baca pustakawan.

Keywords

Pustakawan unggul Perpustakaan UNEJ karya tulis ilmiah

Article Details

Author Biography

Khusnun Nadhifah, Universitas Jember

Pustakawan Ahli Muda

References

  1. Adywibowo. (2010). Memperkuat kepercayaan diri anak melalui percakapan referensial. Jurnal Pendidikan Penabur, 15 (9), 37 – 49.
  2. Hardiningtyas, T. (2016). Komunitas Pustakawan Menulis:Upaya Menyebarluaskan dan Melestarikan Pengetahuan. Jurnal Pustaka Ilmiah, Vol.2. No., 163–172.
  3. Indrawati, S. M. (2019). Menuju Indonesia Maju Melalui SDM Unggul. Retrieved from Pusat Kajian Pengembangan Diri Berdikari . Kompas website: https://kompas.id/baca/utama/2019/08/19/menuju-indonesia-maju-melalui-sdm-unggul/
  4. Nadhifah, K. (2019). Kompetensi Pustakawan: Program Strategi Peningkatan Kualitas Pustakawan Di Perpustakaan Universitas Jember. Surabaya: Universitas Airlangga.
  5. Nashihuddin, W. (2017). Peningkatan Status dan Eksistensi Profesi Pustakawan Indonesia melalui Publikasi Bidang Kepustakawanan. Media Pustakawan, Vol. 24 No, 37–48.
  6. Perpustakaan Nasional RI. (2012). Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2012 tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya Bidang Perpustakaan m. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
  7. Prasetyo, T. (2020). Menentukan Target Menulis. Indonesia Tera Publishing. Retrieved from https://indonesiatera.com/menentukan-target-menulis/
  8. Wiyanto, A. (2004). Terampil Menulis Paragraf (1st ed.). Jakarta: :Grasindo.
  9. Wiyanto. Asul (2018). Terampil Menulis Paragraf. edisi 1, Jakarta :Grasindo.
  10. Yildirim, Belgin & Ozkahraman, Sukran. (2012). Critical Thinking in Nursing and Learning Styles. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 1 No. 18.
  11. Zuchdi, Darmiyati, & Budiasih. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. cetakan pertama. Yogyakarta: PAS.
  12. https://pustakapusdokinfo.wordpress.com/2017/12/15/komitmen-pustakawan-menjadi-penulis-ilmiah/