Main Article Content
Abstract
Untuk menanggulangi pencemaran lingkungan pada industri pengolahan dodol nanas dilakukan uji coba pembuatan kompos limbah buah nanas. Hasil kompos diaplikasikan pada tanaman tomat.
Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan limbah buah nanas sebagai kompos, mempelajari teknologi pengomposan yang efisien dan menguji kualitas kompos pada tanaman tomat.Kompos dibuat secara aerobik dalam dua tipe komposter yaitu Rotary Drum (2 M3) dengan starter EM4 dan drum plastik (50 liter ) dengan starter Bioactivator Green Phosco. Pada Komposter tipe rotari limbah nanas ditambah kotoran kambing dan serbuk gergaji dan pada komposter drum plastik limbah nanas ditambah serbuk gergaji.Pengomposan berlangsung 9 hari, lalu dilanjutkan dengan pengeringan. Hasil kompos mengalami penyusutan berat sebesar 20,76% ( drum plastik ) dan 40 % ( rotari ). Kompos yang sudah matang diuji kualitas fisik dan kimianya.Kualitas fisik dari kompos memenuhi kriteria, sedang kualitas kimia pada umumnya sudah memenuhi SNI, hanya untuk parameter pH, kadar air,C-organik dan C/N rasio belum memenuhi. Kompos diaplikasikan pada tanaman tomat yang ditanam di dalam pot dengan menggunakan media campuran kompos dan tanah ( perbandingan 1:1 ). Sebagai kontrol digunakan tanah Lembang. Panen dilakukan pada umur tanam 72- 81 hari. Hasil tertinggi diperoleh dari kompos yang dibuat pada tipe drum plastik ( 983,33 gram ) dan 130 gram (tipe rotari ). Sedang kontrol memberi hasil terendah ( 70 gram ). Disimpulkan bahwa kompos limbah nanas yang dibuat dapat meningkatkan hasil panen dibanding kontrol. Secara statistik kompos DrumPlastik jauh lebih baik untuk dipakai pupuk tanaman tomat dibanding kompos Rotari Drum maupun Tanah Lembang.
Kata kunci : pemanfaatan limbah, nanas, kompos , pencemaran lingkungan