Main Article Content
Abstract
Biogas adalah gas mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Dengan kandungan utama berupa gas metana, biogas mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai sumber energi alternatif. Pemanfaatan biogas sebagai sumber energi dapat dilakukan secara langsung, dengan membakar biogas tersebut, atau secara tidak langsung dengan mengubahnya menjadi bentuk energi lain seperti listrik. Sebagian warga Dusun Kaliurang Timur, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman selama ini telah memanfaatkan biogas secara langsung. Studi terdahulu pada lokasi yang sama (Yulianto dan Purnomo, 2009) menunjukkan potensi biogas yang dapat dihasilkan oleh 54 ekor sapi di dusun tersebut adalah 362,88 m3/hari. Studi lanjutan ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan biogas di dusun tersebut dengan mengonversi terlebih dahulu menjadi energi listrik. Kajian dilakukan pula pada estimasi pembangkitan daya, jenis mesin penggerak, dan analisa ekonomi. Dari volume biogas yang diproduksi per hari diperkirakan energi ini setara dengan listrik sebesar 18,75 kW. Sedangkan dari analisa teknis dan ekonomis, mesin penggerak pembangkit listrik berbahan bakar biogas skala rumah tangga yang cocok dikembangkan di Dusun Kaliurang Timur adalah menggunakan mesin diesel dengan estimasi pembangkitan daya sebesar 3kW dan waktu operasional 12 jam/hari. Kondisi ini layak secara ekonomi layak dengan BC ratio 1,76 serta simple pay back 1,9 tahun.
Keywords
biogas
energi listrik
konversi
mesin penggerak
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).