Main Article Content

Abstract

Mold tipe solid yang selama ini digunakan mempunyai keterbatasan pada sistim saluran pendinginan. Pada produk yang mempunyai bentuk rumit membutuhkan saluran pendingin yang mengikuti bentuk cavity (conformal). Saluran pendingin tipe conformal ini salah satu metode pembuatannya dengan cara laminasi tiap layer plat yang disusun dengan perekat menjadi satu kesatuan (laminated steel tooling). Perbandingan performa dari penggunaan metode saluran pendingin tipe conformal dengan laminated steel tooling dan saluran pendingin lurus dari baja solid perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 2 mold yaitu mold tipe saluran pendingin lurus dan mold tipe conformal pada bentuk produk plastik berbentuk silinder. Bahan plastik digunakan High Density Polyethelyne (HDPE). Volume saluran pendingin antara saluran tipe lurus dan conformal dibuat sama. Hasil dari kedua produk dengan mold yang berbeda diteliti siklus tiap tahap dan diukur penyusutan setelah 24 jam dikeluarkan dari mold (post shrinkage). Hasil penelitian ini didapatkan siklus produk untuk sistim saluran pendinginan conformal lebih pendek dan penyusutannya lebih
sedikit.

Kata kunci : Injection molding, Laminated Steel Tooling, Post Shrinkage, Conformal Cooling Channel

Article Details