Main Article Content
Abstract
Eskalasi kompetisi pendidikan tinggi saat ini begitu pesat dan kompleks, baik di level nasional, maupun internasional. Disisi lain, disrupsi teknologi dan moralitas menjadi pemicu kehidupan sosial manusia semakin terdegradasi. Sementara, eksistensi universitas secara historis diplatform sebagai solusi atas problem global tersebut. Artikel dengan pendekatan kualitatif reflektif ini berupaya menyuguhkan ‘potret’ orientatif UII Yogyakarta menuju world class university sekaligus perannya sebagai ‘problem solver’ dilema peradaban tersebut melalui pengembangan integrasi keilmuan dan keislamannya. Pondasi filosofis pengembangan integrasikeilmuan dan keislaman di UII Yogyakarta menitiktekankan pada peneguhan spirit founding father melalui komitmen ‘berilmu amaliyah-beramal ilmiah’, sehingga eksistensi universitas mampu menjadi platform ragam keilmuan, serta penguatan universalisme nilai ‘Rahmatan lil ‘Alamiin’, yang diharapkan menjadi ‘oase institusional’ yang selalu menawarkan kebermanfaatan global. Orientasi futuristik UII berfokus pada pewujudan SDM unggul secara kompetitif-komparatif, sekaligus tata kelola kelembagaan yang humanis akandiversifikasi keberagamaan dan keilmuan global, sehingga diharapkan mampu ‘mengharmonikan’ dinamika kajian ‘Timur dan Barat’. Disisi lain, strategi pengembangannya dapat dikatakan cukup komprehensif, karena berupaya mengintegrasikan pengembangan kurikulumberwawasan ulul albab dengan institusi berbasis academic global partnership. Namun begitu, masih menyisahkan perlunya penyempurnaan strategi, yaitu pengembangan university knowledge berbasis konektivitas multi keilmuan serta intensifikasi program researchuniversity berbasis kolaborasi secara akseleratif dan masif. Mengingat, hal itu yang saat ini menjadi ‘big assignment’ banyak universitas di dunia.