Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana nilai dan falsafah Gusjigang diintenalisasikan kedalam kurikulum pendidikan pesantren al-Mawaddah Kudus. Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya minat remaja terhadap kearifan lokal (local wisdom) dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pondok pesantrean al Mawaddah Kudus merupakan salah satu pesantren yang mengapresiasi local wisdom Gusjigang, bahkan mengimpelentasikannya dalam bentuk internilasisasi nilai Gusjigang kedalam kurikulum pendidikannya. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, peneliti melakukan pengamatan, wawancara, dan melakukan studi dokumen. Selanjutnya menganalisisnya dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren al-Mawaddah melakukan internalisasi falsafah Gusjigang peninggalan Sunan Kudus kedalam kurikulumnya. Implementasi nilai dan falsafah Gusjigang kedalam kurikulum bertujuan agar alumni pesantren al-Mawaddah memiliki kecerdasan spiritual, sosial, dan kemandirian dalam berwirausaha. Adapun bentuk internalisasi nilai Gusjigang adalah: Nilai Gus “Bagus” diinternalisasikan kedalam kurikulum pendidikan akhlak, nilai Ji ”Ngaji” diinternalisasikan kedalam kurikulum pendidikan pengetahuan spiritual. dan nilai Gang “Dagang” diinternalisasikan kedalam kurikulum pendidikan kewirausahaan.


 

Keywords

Gusjigang Kurikulum Pesantren Pesantren Entrepreneur

Article Details

How to Cite
M. Luthfi, & Fahrurrozi. (2020). Gusjigang, Nilai Spritual- Sosial-Kewirausahaan dalam Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren al-Mawaddah Kudus. ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab, 1(2), 213–235. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Abhats/article/view/29269