Main Article Content

Abstract

Mencermati epistemologi ilmu-ilmu Islam membutuhkan dua model analisis yaitu analisis vertikal dan analisis horizontal. Karena itu wilayah kajiannya menjadi lebih luas dan cukup kompleks meliputi sejarah ilmu dan teori klasifikasi ilmu. Sejarah ilmu-ilmu Islam memperlihatkan peran sarjana muslim yang memelihara ilmu-ilmu bangsa terdahulu dengan cara mengoreksi dan meluruskan, kemudian menulisnya kembali dalam bentuk ringkasan dan komentar. Dalam melakukan klasifikasi ilmu, para sarjana muslim menggunakan banyak teori, namun klasifikasi ilmu perspektif filsafat cukup dominan sehingga ilmu-ilmu yang berada dalam lingkaran wahyu kurang mendapat perhatian. Namun terlepas dari semua ini, pencermatan epistemologi telah memperlihatkan integrasi ilmu dalam beragam bidang dan multi metode. Keterbukaan metodologi mempertegas doktrin relativitas ilmu namun tetap mengandung nilai-nilai yang sakral dan lebih berpeluang melakukan dialog antar peradaban.

Keywords

Epistemologi Klasifikasi Ilmu Integrasi Ilmu

Article Details

How to Cite
Asmuni. (2020). Ilmu-Ilmu Islam: Perenungan Epistemologis dan Teori Klasifikasi. ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab, 1(1), 115–149. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Abhats/article/view/29278