Main Article Content
Abstract
Maraknya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah menimbulkan permasalahan baru, berkembangnya penyebaran informasi dan pesan bohong (hoax). Telepon genggam menjadi sarana dari kehidupan lansia untuk berkomunikasi dengan keluarga, sahabat maupun warga. Oleh karena itu, penulis melihat tantangan bagi para lansia, terutama di wilayah Kampar, Kecamatan Rumbio Jaya. pendekatan Service Learning pada Program Akademi Digital Lansia di Kecamatan Rumbio Jaya merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru dan berbagai keterampilan melalui proyek atau tugas terstruktur dan kegiatan lainnya.Tular Nalar diciptakan untuk membantu meredam laju infodemik yang ramai beredar. Hadir dalam bentuk portal pembelajaran online, Tular Nalar dilengkapi dengan berbagai materi mengenai cara berpikir kritis yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) adalah organisasi masyarakat sipil anti-hoax yang telah memelopori banyak inisiatif untuk melawan infodemic atau wabah hoax. Bahkan ujaran hoax dan ujaran kebencian telah merambah pada bidang agama melalui media sosial. Visi dan misinya adalah menciptakan masyarakat yang tercerahkan dan kebal terhadap berbagai tipuan dan ujaran kebencian.
[The widespread use of information and communication technology has created new challenges, notably the rise of false information and hoaxes. Mobile phones have become a vital communication tool for the elderly to stay connected with family, friends, and community members. Therefore, the author identifies a significant challenge for the elderly, especially in Kampar, Rumbio Jaya District. The Service Learning approach used in the Elderly Digital Academy Program in Rumbio Jaya District provides a learning model that applies newly acquired knowledge and skills through structured projects, assignments, and other practical activities. Tular Nalar was created to help curb the rapid spread of infodemics. Presented as an online learning portal, Tular Nalar is equipped with a wide range of materials on critical thinking that can be applied in daily life. Mafindo (Indonesian Anti-Slander Society) is a civil society organization that leads anti-hoax initiatives and has pioneered numerous programs to fight against the infodemic or hoax epidemic. Hoaxes and hate speech have even infiltrated religious domains through social media. The vision and mission of this initiative are to create an enlightened society that is resilient against deception and hate speech.]