Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Banyak permasalahan kesehatan remaja yang menurunkan derajat kesehatannya termasuk dalam optimalisasi fungsi reproduksi, antara lain: anemia, gizi buruk dan obesitas. Masalah kesehatan sangat tinggi pada gangguan malnutrisi kronis kelompok yang lebih berpeluang menghasilkan generasi stunting. Tujuan: mengetahui derajat hubungan status gizi dan gaya hidup terhadap kualitas reproduksi melalui pendekatan kondisi pra menstruasi , menstruasi, dan pasca menstruasi.


Metode: menggunakan metode survei analitik dengan desain studi cross sectional . Populasinya masih muda wanita usia 16-24 tahun yang berjumlah 80 orang. Data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, pendekatan non parametrik dengan uji korelasi spearman α = 0,05.


Hasil: Uji Chi square menghasilkan nilai Sig 0,292 > 0,05 dan hasil Tanda Tombak. Uji korelasi peringkat . (2 tailed) sebesar 0,152 atau nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,152>0,05.


Simpulan: Kualitas reproduksi remaja ditentukan secara multifaktorial. Status gizi dan gaya hidup remaja hanya merupakan sebagian indikator faktor penentu yang berpengaruh terhadap optimalisasi fungsi reproduksi.


Kata Kunci : Gizi buruk, Menstruasi, Remaja, Stunting

Article Details