Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Sejak ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, China, severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARS-CoV-2) menyebabkan gangguan saluran pernapasan akut yang telah menjangkit sebagian besar populasi di seluruh dunia dengan laju penularan yang cepat hingga menimbulkan pandemi global. Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari salah satu rumah sakit rujukan lini pertama penanggulangan pandemi COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menangani 1.116 kasus terkonfirmasi COVID-19 termasuk juga di antaranya pasien obstetri dengan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui luaran maternal dan Neonatal dari ibu yang terinfeksi COVID-19 di RSUD Wonosari tahun 2020-2021.
Tujuan : untuk mengetahui gambaran luaran maternal Maternal dan Neonatal Pada Ibu Hamil dengan Suspek COVID-19 di RSUD Wonosari 2020 – 2021.
Metode: Penelitian yang dilakukan adalah studi observasional dengan rancangan penelitian Deskriptif Kuantitaf. Penelitian ini mengambil data sekunder melalui data rekam medis semua ibu hamil dengan janin tunggal yang melahirkan baik itu kasus kegawatan ataupun tidak dengan swab PCR didapat hasilnya positif, selama Januari 2021 sampai Desember 2022.
Hasil: Ibu hamil dengan suspek COVID-19 yang ditemukan berada pada kelompok usia 21- 35 tahun sebanyak 59 ibu (73,75%) dengan 31 ibu merupakan primigravida (38,75%) dan 49 ibu lainnya (61,25%) multigravida. Terdapat 64 ibu (80%) melahirkan pada usia kehamilan lebih dari 37 minggu Sebanyak 57 ibu melakukan persalinan secara spontan (71,25%). sebanyak 2 ibu (2,5 %) harus dirawat di ICU (2,5%) pasca melahirkan.
Simpulan : Gejala yang dialami oleh pasien ibu hamil dengan Covid-19 berupa demam, batuk, pilek sebesar 77.5%; Temuan rontgen thorax abnormal (bronchopneumonia/pneumonia) sebesar 32.5% kasus, dan 2.5% kasus membutuhkan perawatan ICU. Terdapat 68 bayi lahir tanpa asfiksia (85%). Berat badan lahir bayi rata rata 2500-3500 gram. Terdapat 1 bayi (1,25%) yang memiliki hasil PCR Covid-19 setelah dilahirkan.