Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Pengendalian Hipertensi diantaranya dengan mengendalikan faktor risikonya. Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) bertujuan untuk monitoring dan evaluasi faktor risiko untuk mecegah morbiditas dan mortalitas.


Tujuan: Mengetahui determinan hipertensi pada peserta Posbindu PTM di Pusat Kesehatan Masyarakat  (Puskesmas) Sawangan II.


Metode: Penelitian cross sectional yang melibatkan 272 peserta yang hadir dalam pelaksanaan posbindu PTM pada periode Juni-Juli 2022 di Puskesmas Sawangan II, Magelang, Jawa Tengah. Setiap peserta Posbindu PTM diukur data demografis, riwayat keluarga hipertensi, status merokok, indeks massa tubuh dan tekanan darah. Data dianalisis dengan chi square dan regresi logistik.


Hasil: Terdapat 145 (53,31%) peserta posbindu yang mengalami hipertensi. Usia (p=0,002; OR 3,309), tingkat pendidikan (p=0,015; OR 1,895), dan riwayat hipertensi keluarga (p=0,001; OR 2,739) berhubungan dengan kejadian hipertensi. Dari Analisis multivariat dengan mengontrol variabel jenis kelamin, IMT, tingkat pendidikan dan status merokok, didapatkan subjek berusia 45 tahun ke atas (aOR 3,579, 95% IK 1,469-8,721) dan memiliki riwayat hipertensi keluarga (aOR 3,444, 95% IK 1,839-6,450) lebih berisiko terkena hipertensi.


Simpulan: Usia dan riwayat hipertensi keluarga yang merupakan non modifiable risk factor menjadi determinan hipertensi pada peserta Posbindu PTM Puskemas Sawangan II. Diperlukan identifikasi lebih lanjut faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti diet dan aktivitas fisik serta upaya promotif untuk monitoring faktor risiko tersebut.


Kata Kunci: Hipertensi; Usia; Riwayat Keluarga; Determinan.

Article Details

Author Biography

Nur Aisyah Jamil, Department of Public Health, Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Google Scholar: https://scholar.google.co.id/citations?user=ulpbRYQAAAAJ&hl=id