Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Kabupaten Sragen menempati posisi 6 terendah dari 29 Kabupaten di Jawa Tengah dalam pencapaian penemuan kasus tuberkulosis (TB). Rerata temuan kasus di Puskesmas Plupuh II antara 8 hingga 10 kasus per bulan dari target 16 suspek TB per bulan, sehingga diperlukan adanya upaya penemuan kasus TB dengan optimalisasi kader TB. Pengetahuan, sikap, supervisi, dan motivasi menjadi unsur penting yang mempengaruhi kinerja kader TB.
Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, supervisi, dan motivasi kader TB dalam penemuan kasus TB di wilayah kerja Puskesmas Plupuh II.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan responden seluruh kader TB yang terdiri atas 20 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang menggali karakteristik responden, lama masa kerja, pengetahuan, sikap, supervisi, dan motivasi dalam penemuan kasus TB. Analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk memaparkan tingkat pengetahuan, sikap dan motivasi kader.
Hasil: Seluruh responden dalam penelitian adalah perempuan, didominasi oleh lulusan SMA/sederajat (50%), berusia lebih dari 40 tahun (60%), dan ibu rumah tangga (80%). Mayoritas lama masa kerja responden sebagai kader TB ≥6 bulan (55%). Sebagian besar kader memiliki tingkat pengetahuan baik (75%), sikap yang positif (80%), supervisi yang baik (80%, serta motivasi yang baik untuk menemukan kasus TB (90%).
Simpulan: Tingkat pengetahuan, sikap, supervisi, dan motivasi kader TB untuk menemukan kasus TB sebagian besar kader adalah baik. Meskipun demikian, upaya pemantauan dan pembinaan dari puskesmas, serta edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader TB penting untuk terus dilakukan guna meningkatkan motivasi kader.
Kata Kunci: Tuberkulosis; Kader TB; Motivasi; Sikap; Supervisi