Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang paling umum ditemukan di masyarakat. Peran dokter keluarga tidak hanya sebatas pemngobatan, tetapi juga menangani masalah-masalah yang dapat berdampak pada pengobatan dan progresifitas penyakit pasien. Laporan ini mempresentasikan penilaian pasien diabetes dengan pendekatan peran dokter keluarga.


Presentasi kasus: Seorang perempuan berusia 57 tahun mendatangi puskesmas untuk melakukan kontrol rutin diabetes. Hasil pemeriksaan tanda vital menunjukkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 85x/menit, dan kecepatan respirasi 20x/menit. Berat badan pasien 56 kg dengan tinggi badan 150 cm (IMT=24.8 kg/m2 (overweight)). Pasien kemudian didiagnosis Diabetes mellitus tipe 2, Meniere disease, dan Gastritis. Sebagai dokter keluarga bertugas memberikan promosi kesehatan terkait penyakit diabetes melitus tipe II untuk mencegah komplikasi dan perburukan prognosis. Perencanaan lebih lanjut diperlukan dengan rujukan ke tenaga kesehatan sekunder atau dokter spesialis bila pasien mengalami perburukan kondisi.


Pembahasan: Tatalaksana diabetes melitus tipe 2 meliputi tatalaksana medikamentosa dan non medikamentosa yang dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat dengan intervensi farmakologis bila terapi tanpa medikamentosa tidak tercapai. Pada pasien dengan komorbid, terdapat beberapa target yang perlu dicapai seperti perubahan gaya hidup, penurunan berat badan, hingga farmakologis yang intensif untuk mencegah komplikasi yang mengakibatkan kerusakan organ penting.


Simpulan: Sebagai dokter keluarga diperlukan pemahaman tidak hanya secara permasalahan medis namun juga yang berkaitan dengan berbagai fakotr yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan pasien.

Article Details