Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Pembelajaran jarak jauh meninggalkan catatan serius seperti masalah psikologis mahasiswa yang menunjukkan tingkat kecemasan, stres dan depresi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa pada masa normal. Terdapat hal yang menjadi masalah bagi mahasiswa dalam implementasi pembelajaran secara daring seperti pemahaman penggunaan teknologi yang masih minim, jaringan yang tidak stabil, besarnya biaya yang dikeluarkan untuk proses pembelajaran, dan stress yang dialami mahasiswa.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid-19 terhadap tingkat stres mahasiswa keperawatan Universitas Tanjungpura.
Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan populasi 153 responden.
Hasil: Penelitian menunjukkan semester 2 memiliki tingkat stress sedang sebanyak 35 dari 62 (40.5%) mahasiswa. Responden yang berumur 19 tahun memiliki tingkat stress sedang sebanyak 30 dari 58 (37,9%). Angkatan 2021 memiliki tingkat stress berat sebanyak 35 dari 64 (41,8%). Mahasiswa berjenis kelamin perempuan memiliki tingkat stress sedang lebih tinggi dari pada laki-laki sebanyak 78 dari 127 (83,0%) mahasiswa perempuan. Hasil didapatkan bahwa nilai sighnifikan untuk hubungan antara kedua variabel adalah 0.044 yang artinya p.
Kesimpulan: Ada hubungan sangat kuat pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 terhadap tingkat stress mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura.
Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Pembelajaran Daring, Tingkat Stress