Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Pneumonia terkait ventilator (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang sering terjadi di ICU, meningkatkan mortalitas, lama rawat inap, dan biaya perawatan. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat memperburuk resistensi bakteri.
Tujuan : menganalisis pola bakteri dan profil kepekaan antibiotik pada pasien VAP di rumah sakit tersier di Indonesia guna mengoptimalkan terapi empiris dan pencegahan resistensi.
Metode: Penelitian deskriptif retrospektif dilakukan dengan menganalisis data kultur sputum dan uji sensitivitas antibiotik dari pasien VAP di ICU periode Maret–Agustus 2024. Data diolah secara statistik deskriptif untuk mengidentifikasi pola bakteri dan resistensi antibiotik.
Hasil: Dari 46 sampel, 43 (93,5%) positif bakteri, didominasi Gram-negatif (78,26%), terutama Acinetobacter baumannii (38,1%), Pseudomonas aeruginosa (16,7%), dan Klebsiella pneumoniae (9,5%). Terdapat resistensi tinggi terhadap beberapa antibiotik lini pertama.
Simpulan: Bakteri Gram-negatif merupakan patogen utama VAP dengan tingkat resistensi antibiotik yang bervariasi. Diperlukan strategi pencegahan infeksi dan penggunaan antibiotik secara rasional untuk menekan laju resistensi di ICU.
Kata Kunci: Pola bakteri; Unit Perawatan Intensif; Kepekaan; Pneumonia terkait ventilator
Article Details
Copyright (c) 2025 Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
