Main Article Content

Abstract

Venous Thromboembolism (VTE) menyebabkan mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil dan postpartum. Kehamilan meningkatkan risiko penyebab VTE sampai empat hingga lima kali dibandingkan pada wanita yang tidak hamil dan risiko akan meningkat 30 sampai 60 kali pada postpartum. VTE terdiri dari dua bentuk utama, yaitu deep vein thrombosis (DVT) dan pulmonary embolism (PE). Patofisiologi VTE dijelaskan melalui triad Virchow: stasis vena, kerusakan endotel, dan hiperkoagulabilitas. Manifestasi klinis VTE pada kehamilan menyerupai fisiologis kehamilan sehingga dilakukan pemeriksaan diagnosis untuk mendiagnosa VTE, pemeriksaan diagnosis dilakukan menggunakan alat diagnostik yang aman untuk ibu hamil dan janin. Antikoagulan dapat diberikan untuk terapi sejak VTE terdiagnosa. VTE. Studi ini menjelaskan mengenai tromboembolisme pada kehamilan yang mencakup faktor risiko, patofisiologi, diagnosis dan terapi pada wanita hamil dan wanita pasca melahirkan.


Kata Kunci: Deep Vein Thrombosis (DVT); Pulmonary Embolism (PE); Tromboembolisme (VTE)

Article Details

Author Biography

Sidhi Laksono, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Banten, Indonesia/Depertemen Jantung dan Pembuluh darah, Rumah Sakit Jantung Siloam Diagram, Depok, Indonesia

Head of cardiac catheterization laboratory, Department of cardiology and vascular medicine, RSUD Pasar Rebo, East Jakarta