Main Article Content

Abstract

Relasi perpustakaan digital dan media sosial menciptakan objek budaya baru yang dimulai dengan bagaimana proses produksi, konsumsi dan distribusi pengetahuan menjadi lebih bermakna. Sifat interaktivitas media sosial yang melibatkan partisipasi interaksi aktif secara dua arah tanpa hambatan ruang dan waktu dapat dilaksanakan secara realtime. Kemampuan adaptasi dengan teknologi informasi dan pemanfaatan jejaring virtual global merubah berbagai struktur budaya yang selama ini diyakini kebenarannya. Peran perpustakaan digital sebagai identitas budaya masyarakat berpengetahuan menempatkan perpustakaan digital sebagai sumber pengetahuan bagi struktur sosial masyarakat karena produksi informasi telah terkonfirmasi kebenarannya. Perpustakaan digital telah berevolusi yang dipengaruhi oleh media sosial sebagai sumber pengetahuan masyakarat marjinal. Sekat-sekat budaya antara pusat dan pinggiran berubah oleh pola penciptaan pengetahuan dari hasil interaksi sosial masyarakat yang saling berjejaring menggunakan media sosial.

Keywords

perpustakaan digital media sosial youtube masyarakat marjinal

Article Details

How to Cite
Arif Nurochman, & Wahyu Supriyanto. (2022). RELASI PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SUMBER PENGETAHUAN MASYARAKAT MARJINAL. Buletin Perpustakaan, 5(2), 233–246. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/25170

References

  1. Castells, M. (2010). The Rise of The Network Society; The Information Age: Economy, Society, and Culture (2 ed., Vol. 1). Wiley Blackwell.
  2. McLuhan, M. (1968). War and Peace in the Global Village. Bantam Books.
  3. Nugroho, C. (2020). Cyber Society, Teknologi, Media Baru, dan Disrupsi Informasi. Kencana.
  4. Pendit, P. L. (2007). Perpustakaan Digital Perspekif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. Sagung Seto.
  5. Ritzer, G., & Dauglas, J. G. (2007). Teori Sosiologi Modern. Kencana Prenada Media Group.
  6. Sugihartati, R. (2014). Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer. Kencana.
  7. Sulistyo-Basuki. (2014). Senerai Pemikiran Sulistyo-Basuki: Profesor Pertama Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia. ISIPII.
  8. Xie, I., & Krystyna, K. M. (2016). Discover Digital Libraries: Theory and Practice. Elsevier.