Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan bahan pustaka fisik dan digital oleh mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa di UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam era digital, keberadaan bahan pustaka digital semakin berkembang, namun bahan pustaka fisik tetap memiliki peran penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, mengumpulkan data melalui observasi dan kuesioner yang melibatkan 43 responden dari 430 mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih cenderung menggunakan bahan pustaka digital karena kemudahan akses dan efisiensi waktu, terutama untuk tugas yang membutuhkan informasi terbaru. Namun, bahan pustaka fisik tetap relevan untuk penelitian yang memerlukan konsentrasi dan pemahaman mendalam. Kedua jenis bahan pustaka ini saling melengkapi, di mana bahan pustaka fisik memberikan pengalaman membaca yang lebih intensif, sementara bahan pustaka digital menawarkan fleksibilitas dalam akses dan penggunaan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan layanan perpustakaan dan dapat menjadi acuan dalam memahami preferensi mahasiswa terhadap bahan pustaka fisik dan digital.

Keywords

Bahan Pustaka Fisik Bahan Pustaka Digital Mahasiswa Perpustakaan Preferensi Penggunaan

Article Details

Author Biographies

Isti Maharsi, UIN Raden Mas Said Surakarta

Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Fakultas Adab dan Bahasa

Mega Alif Marintan, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Fakultas Adab dan Bahasa

How to Cite
Isti Maharsi, & Marintan, M. A. (2024). Perbandingan Penggunaan Bahan Pustaka Fisik dan Digital oleh Mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa. Buletin Perpustakaan, 7(2), 173–193. https://doi.org/10.20885/bpuii.v7i2.34933

References

  1. Basuki, S. (2019). Pengantar Ilmu Perpustakaan: Vol. Cetakan 1. Angkasa.
  2. Dardjowidjojo, S. (1991). Pedoman Pendidikan Tinggi (Cet. 1). Grasindo .
  3. Daryono. (2009, March 23). Pemeliharaan Bahan Pustaka di Perpustakaan. Uns.Ac.Id. https://daryono.staff.uns.ac.id/2009/03/23/pemeliharaan-bahan-pustaka-di-perpustakaan/
  4. Dewan Perwakilan Rakyat RI, & Presiden Republik Indonesia. (2007). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. https://jdih.perpusnas.go.id/file_peraturan/UU_No._43_Tahun_2007_tentang_Perpustakaan_.pdf
  5. Firnanda, R. (2017). Perbandingan Pemanfaatan Koleksi Cetak dan Koleksi Digital di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Makassar [Skripsi, UIN Alauddin Makassar]. https://repositori.uin-alauddin.ac.id/6907/
  6. Indonesia. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. In Indonesia. Indonesia.
  7. Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. In Indonesia. Indonesia.
  8. Kisno, K., & Sianipar, O. L. (2019). Perbandingan Efektivitas Buku Digital Versus Buku Cetakan dalam Meningkatkan Performa Belajar Mahasiswa. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 2(1), 229–233. https://doi.org/10.36778/jesya.v2i1.49
  9. Martoatmodjo, K. (2014). Modul 1 - Pelestarian, Macam Sifat Bahan Pustaka, dan Latar Belakang Sejarahnya. In Pelestarian Bahan Pustaka (pp. 1–39). Universitas Terbuka. https://repository.ut.ac.id/4118/
  10. Pendit, P. L. (2009). Perpustakaan Digital: Kesinambungan dan Dinamika. Cita Karya Mandiri.
  11. Sidiq, U., & Choiri, Moh. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan (A. Mujahidin, Ed.; Cetakan Pertama, Vol. 1). CV. Nata Karya.
  12. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Ed. 2, Cet. 2). ALFABETA.