Main Article Content

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadikan tantangan yang cukup besar khususnya bagi perpustakaan. Perpustakaan perlu memastikan bahwa layanan yang tersedia tidak kalah menarik di tengah anak-anak “nomophobia” yang kini sudah terpapar oleh gadget.  Perpustakaan harus mampu bersaing secara kreatif dan inovatif untuk mempertahankan peran dan fungsinya. Maka salah satu upaya yang dilakukan Perpustakaan Grhatama Pustaka adalah menyediakan sebuah layanan yang menarik yakni layanan bioskop 6D. Layanan ini adalah representasi nyata dari fungsi rekreasi sebuah perpustakaan. Penelitian bertujuan untuk mengungkap bagaimana peranan layanan bioskop 6D Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta terhadap kunjungan anak-anak dan apa saja kendala dalam implementasi layanan bioskop 6D Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta? Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Sementara dalam proses teknik analisis data, penelititian ini menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman. Hasil menunjukkan bahwa layanan bioskop 6D memiliki peranan terhadap kunjungan anak-anak yakni sebagai strategi promosi perpustakaan, mempertahankan fungsi rekreasi dan mengubah paradigma masyarakat, serta membentuk kebiasaan membaca anak sejak dini. Adapun kendala yang dialami dalam impementasi layanan 6D ini adalah kapasitas kursi penonton dan tenaga yang terbatas. Hal ini penjaga layanan merasa kesulitan ketika menghadapi pengunjung yang padat juga berbarengan dengan sebuah kunjungan dari suatu instansi.

Keywords

layanan anak layanan perpustakaan bioskop 6 dimensi perpustakaan grhatama pustaka

Article Details

Author Biography

Slamet Khoeron, Perpustakaan Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam Yogyakarta

Pustakawan

How to Cite
Slamet Khoeron. (2024). Bioskop 6 Dimensi (6D) di Perpustakaan: Strategi Menarik Minat Kunjung Anak di Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta. Buletin Perpustakaan, 7(2), 177–193. https://doi.org/10.20885/bpuii.v7i2.36878

References

  1. Al-Insyirah, A., Maryati, M., & Munafiah, N. (2024). Manajemen Layanan Perpustakaan di SDIT Hasanah Fathimiyah Cikarang. Indonesian Research Journal on Education, 4(2). https://doi.org/10.31004/irje.v4i2.501
  2. Anindita, M. (2020). Pemutaran Bioskop 6D sebagai Layanan Penarik Minat Kunjung di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/82877/Pemutaran-Bioskop-6D-sebagai-Layanan-Penarik-Minat-Kunjung-di-Balai-Layanan-Perpustakaan-DPAD-DIY
  3. Ellena Putri Dewanthy, F., Andajani, K., & Novita Ernaningsih, D. (2018). Layanan Anak pada Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang. BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 2(2), 88–95. https://journal2.um.ac.id/index.php/bibliotika/article/view/4627/4187
  4. Indonesia, P. P. (2007). Undang-undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (43; Peraturan Perundang-undangan).
  5. Kusumahani, N. (2020). Seri Pendidikan Orang Tua: Menumbuhkan Minat Baca Anak (2nd ed) (2 ed.). Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga. https://repositori.kemdikbud.go.id/12906/
  6. Langgeng, T. K. (2016, Januari 21). Bioskop 6 Dimensi. Website Taman Kyai Langgeng. https://www.kyailanggeng.com/bioskop-6-dimensi/
  7. Kamil, M. F. I., Prijana, & Kurniasih, N. (2024). Hubungan Kualitas Layanan dengan Minat Kunjung Pemustaka di Perpustakaan Kota Bandung. Literatify : Trends in Library Developments, 5(2), 241–250. https://doi.org/10.24252/literatify.v5i2.48710
  8. Putriyanti, C. E., & Tina, S. A. (2020). Pemberian Media Audiovisual terhadap Perkembangan Anak. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(10), 1035–1052. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i10.1670
  9. Sugiarto, E., Prasetyo, H., Fauziyah, N., Salindri, Y. A., Noviati, F., Makiya, K. R., Pribudi, A., Irawati, N., Prakoso, A. A., Sari, K. P., & Vitrianti, P. N. (2024). Perpustakaan dan Pariwisata: Upaya Memotret Fungsi Perpustakaan sebagai Wahana Rekreasi (E. Sugiarto, Ed.; Cetakan Pertama). Mata Kata Inspsirasi. http://repository.stipram.ac.id/3700/1/PERPUSTAKAAN%20DAN%20PARIWISATA-BKD.pdf
  10. Suryaningtyas, N., & Utomo, T. P. (2023). Catur Program Literasi (CPL) sebagai Pilar Gerakan Literasi Sekolah: Best Practice di SMK Negeri 1 Samigaluh. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 6(2), 221–238. https://doi.org/10.20885/bpuii.v6i2.31516
  11. Tammamy, R., Soraya, H. H., Salama, L., Ilmi, F. A., & Hidayat, R. (2023). Manajemen Layanan Perpustakaan di MAN 2 Banyuwangi. GEMILANG: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 4(1), 250–261. https://doi.org/10.56910/gemilang.v4i1.1036
  12. Utami, L. D. (2021, Maret 22). Tingkat Literasi Indonesia di Dunia Rendah, Ranking 62 Dari 70 Negara. Tribun News. https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/22/tingkat-literasi-indonesia-di-dunia-rendah-ranking-62-dari-70-negara/
  13. Yusuf, T. (1996). Manajemen Perpustakaan Umum. Universitas Terbuka.