Main Article Content

Abstract

Obat antiinflamasi non steroid (AINS), terutama yang dapat diperoleh tanpa resep, telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk meredakan rasa sakit dan gejala inflamasi pada penyakit yang diderita. Namun, efek samping berupa ulkus lambung yang banyak dialami oleh pengguna AINS.  Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada tikus Wistar jantan yang diinduksi ulkus lambung menggunakan aspirin. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok; kontrol normal (CMC 0,5%), kontrol positif (omeprazol 20 mg/kg), kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok perlakuan (ekstrak etanol daun pepaya dosis 100, 200, dan 300 mg/kg). Perlakuan diberikan selama 9 hari. Pada hari ke-10, semua tikus diinduksi dengan aspirin dosis 500 mg/kg kecuali kelompok normal yang dipuasakan selama 24 jam terlebih dahulu. Pada akhir penelitian, semua hewan uji dikorbankan dan lambungnya diambil untuk diukur indeks ulkus dan dibuat preparat. Tikus yang diberikan etanol ekstrak pepaya tidak terbentuk ulkus, bahkan lebih baik, dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05). Selain itu, hasil pembacaan histopatologi lambung menunjukkan bahwa pemberian daun pepaya dapat menjaga lambung tetap normal. Pemberian ekstrak etanol daun pepaya 100 mg/kg dapat mencegah terjadinya ulkus lambung pada tikus yang diinduksi menggunakan aspirin. 0 mg/kg dapat mencegah ulkus lambung pada tikus yang diinduksi aspirin.

Kata kunci: daun pepaya (Carica papaya L.), ulkus lambung, aspirin

Article Details

How to Cite
Putri, C. A., Pramudita Ramadani, A., & Rahma Maulida, F. (2019). Efek Gastroprotektif Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Tikus Jantan yang Diinduksi Aspirin. EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis, 98–104. https://doi.org/10.20885/eksakta.vol19.iss2.art1

References

  1. Avunduk, C., 2008, Manual of Gastroenterology: Diagnosis and Therapy (4th ed), Lippincott Williams and Wilkins, New York.
  2. Balitbangkes, 2008, Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
  3. Indran, M., Mahmood, A.A., dan Kuppusamy, U.R., 2008, Protective Effect of Carica papaya L. Leaf Extract Against Alcohol Induced Acute Gastric Damage and Blood Oxidative Stress in Rats, West Indian Med J, 57(4), 323-6.
  4. Indrawati, Y., Kosasih, P., 2002, Telaah Fitokimia Bunga Pepaya Gantung (Carica papaya L.) dan Aktivitas Antioksidannya, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
  5. Lockrey, G., dan Lim, L., 2011, Peptic Ulcer Disease in Older People, J Pharm Pract Res, 41(1), 58-61.
  6. Matsui, H., Shimokawa, O., Kaneko, T., Nagano, Y., Rai, K., dan Hyodo, I., 2011, The pathophisiology of non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID)-induced mucosal injuries in stomach and small intestine, J Clin Biochem Nut, 48(2), 107-111.
  7. Newton, E.B., Versland, M.R., dan Sepe, T.E., 2008, Giant duodenal ucers, World J Gastroenterol, 14(32), 4995-9.
  8. Sigit, J.I., Soemardji, A.A., 2012, Efektivitas Preventif Omeprazol Terhadap Efek Samping Tukak Lambung Antiinflamasi Non Steroid (Asetosal) pada Tikus Galur Wistar Betina, Acta Pharmaceutica Indonesia, XXXVII(2), 48–53.
  9. Suhatri, Aldi, Y., Maradona, A., 2008, Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya Linn) Terhadap Tukak Lambung Yang Diinduksi Dengan Etanol Absolut Pada Tikus Putih Betina, J Sains dan Teknol Farm, 13(2).