Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh praktek green supply chain manajement (GSCM) terhadap kinerja perusahaan dengan tekanan peraturan sebagai variabel moderasi. Praktek GSCM yang dijadikan independen variabel adalah program lingkungan internal, green purchasing, eco-design, kerja sama dengan pelanggan, dan pemulihan investasi.

Obyek studi adalah 54 perusahaan manufaktur yang di Jawa yang dipilih dengan metode convenience sampling. Pengujian pure moderator dilakukan dengan memastikan variabel interaksi secara langsung dalam persamaan regresi
seperti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari Sarkis dan
Zhu (2007) yang kemudian dianalisis menggunakan dan confirmatory factor
analysis dan Cronbach's alpha untiik menguji validitasdan reliabilitas.

Dari 5 variabel yang digunakan 3 diantaranya menunjukkan signifikansi
yaitu praktek internal program ramah lingkiingan, eco-design,dan keterlibatan
pelanggan. Pemulihan investasi menunjukkan signifikansi meskipun dengan taraf
yang signifikansi yang rendah sedangkan kerja sama dengan supplier tidak
menunjukkan adanya signifikansi.

Keywords

green supply chain management peraturan pemerintah pure moderator factor analysis

Article Details