Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faklor-faktor fundamental perusahaan seperti dividend payout ratio, growth rate of earning, dan risiko sistematis (beta) terhadap price earning ratio (PER) perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Jakarta dan untuk menguji secara empiris konsistensi valuation model yang dibuat dengan pendekatan price earning ratio pada berbagai periode, sehingga dapat digunakan untuk menentukan saham underprice dan saham overprice.
Sebanyak 79 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta diambil sebagai
sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian konsistensi
model dilakukan dengan membuat tiga persamaan regresi cross-section dengan
menggunakan metode dan jumlah sampel yang sama berdasarkan tiga periode
waktu yang berbeda yaitu tahun 2000,2001, dan 2002.
Hasil empiris menunjukkan bahwa dari ketiga variahel independen yang
diajukan sebagai prediktor nilai PER saham; hanya dividend payout ratio (DPR)
saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai PER saham pada ketiga
model yang dibuat. Pengujian lebih lanjut dengan menggunakan regresi sederhana menunjukkan bahwa variabel dividend payout ratio (DPR) terbukti memiliki
konsistensi pada ketiga model yang dibuat,- baik koefisien maupun interceptnya.