Main Article Content

Abstract

Tes swab merupakan standar baku penegakan diagnosis Covid-19. Pada tes ini, petugas medis melakukan pengambilan sampel dari area rongga antara hidung dan mulut bagian belakang. Proses pengambilan sampel ini idealnya dilakukan di laboratorium. Namun untuk mempercepat proses skrining, proses pengambilan sampel juga dilakukan di tempat umum. Proses pengambilan sampel swab bisa sangat beresiko karena mengingat pasien bisa bersin atau batuk dan menyebabkan droplet berterbaran di udara. Untuk itu diperlukan suatu ruangan yang mampu mencegah potensi penularan Covid-19 lewat droplet tersebut. Pada proyek ini, dirancang bilik tes swab Covid-19 untuk penggunaan di area terbuka. Bilik tes swab ini  dirancang dengan ukuran panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2.1 meter sesuai antropometri orang Indonesia. Bilik ini dibuat menggunakan rangka alumunium dan dinding kaca. Selanjutnya, area bagian dalam bilik tes swab didesain sebagai ruang bertekanan negatif untuk mengurangi resiko infeksi melalui transmisi udara. Untuk menciptakan ruangan bertekanan negatif digunakan kipas exhaust dengan kapasitas 180 CMH (cubic meter hour). Lebih lanjut, bilik tes swab juga dilengkapi dengan sistem monitoring tekanan udara, suhu,.dan kelembaban. Parameter suhu dan kelembaban udara dimonitor dengan sensor DHT22, sedangkan tekanan udara menggunakan sensor D6F-PH0505AD3. Data sensor tersebut dibaca dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno. Mikrokontroler tersebut membaca data kedua sensor secara periodik dan menampilkan pada LCD yang diletakkan di luar bilik sampel. Sistem monitoring akan memberikan peringatan berupa indikator LED apabila nilai tekanan udara di bawah setting yang ditentukan. Dari hasil pengukuran diketahui nilai akurasi tekanan, suhu dan kelembaban udara adalah sebesar 93,06%, 98,25%, dan 91,02%. Bilik sampel yang dibuat telah diimplementasikan di Puskesmas Gondomanan Yogyakarta.

Article Details

Author Biographies

Mhd Fadillah, Universitas Islam Indonesia

Teknik Elektro

Yusuf Aziz Amrulloh, Universitas Islam Indonesia

Teknik Elektro

Almira Budiyanto, Universitas Islam Indonesia

Teknik Elektro

Atyanti Dyah Prabaswari, Universitas Islam Indonesia

Teknik Industri

Hari Purnomo, Universitas Islam Indonesia

Teknik Industri

References

Read More