Main Article Content

Abstract

Dengan adanya pandemi Covid 19, banyak usaha yang terkena imbasnya. Pelaku usaha perlu segera beradaptasi agar tetap bertahan, tak terkecuali usaha kuliner. Warung Halal merupakan salah satu usaha kuliner yang hidup di era pandemi. Warung Halal telah melakukan beberapa evaluasi, seperti evaluasi pada waktu tunggu pemesanan, asap bakaran sate yang masuk ke ruangan dan membuat aroma pakaian pelanggan berbau bakaran, banyaknya usaha sejenis di sekitar lokasi, serta varian menu yang ingin diperbanyak. Penelitian dan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan usulan solusi bagi evaluasi yang sudah ada. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini difokuskan pada strategi adaptasi dari tantangan atau permasalahan yang diperoleh yang kemudian dilanjutkan dengan usulan solusi terhadap tantangan atau permasalahan tersebut. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta studi literatur. Usulan terkait evaluasi dari hasil wawancara dan observasi antara lain: menambah dua orang tenaga kerja pada setiap shift, mengubah posisi pembakaran sate atau memindahkan lokasi pembakaran sate, melakukan segmentasi pasar dan diferensiasi produk (mem-breakdown sasaran konsumen yang hendak dituju serta mengemas Warung Halal menjadi tempat yang menarik bagi pelanggan dengan memanfaatkan lahan parkir untuk spot tempat makan), serta perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait varian menu yang telah ada.

Article Details

Author Biography

Elanjati Worldailmi, Universitas Islam Indonesia

Teknik Industri

References

  1. Amrullah, Hubeis, M., dan Palupu, N.S. (2016) Strategi Pengembangan Bisnis Restoran Makasar Berbahan Baku Hasil Ternak dalam Mendukung Penyediaan Makanan Sehat. Jurnal Manajemen IKM Volume 11 Nomor 1, Februari 2016 (1-9).
  2. Arifian, F. 2018. Rasakan Sensasi Cafe Outdoor Di Ling Ling Green Barn Eatery. https://www.feryarifian.com/2018/01/linglinggreenbarn.html.
  3. Daryanto & Abdullah. (2013). Pengantar Ilmu Manajemen dan Komunikasi. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
  4. Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa Benyamin Mohan. Edisi 11, Jilid 1. PT. Intan Sejati Klaten, Jakarta.
  5. Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Salemba Empat, Jakarta.
  6. Pearce, J., & Robinson, R. (2007). Formulation, Implementation, and Control of Competitive Strategy. NY: McGraw-Hill.
  7. Rakhmanita, A. (2021) Usaha Kuliner Berskala Mikro dan Kecil di Desa Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Kondisi Pasca Covid-19. Perspektif: Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika Volume 19 No 1 Maret 2021.
  8. Rangkuti, F. (2003). Business Plan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  9. Safitri, I., Salman, D., dan Rahmadanih. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Kuliner: Studi Kasus Warung Lemang di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Jurnal Sosual Ekonomi Pertanian Vol 14 No 2 Juni 2018.
  10. Sancoko, A.H. (2015) Strategi Pengembangan Bisnis Usaha Makanan dan Minuman pada Depot Time to Eat Surabaya. AGORA Vol 3 No 1 (2015).
  11. Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Bayu Indra Grafika.
  12. Sumarwan, U. 2003. Prilaku Konsumen. Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia, Jakarta.
  13. Trip Canvas. ---. 26 Cafe/Restoran Unik di Malang yang Hits, Instagramable dan Terbaru. https://indonesia.tripcanvas.co/id/malang/cafe-restoran-unik-di-malang/
  14. Umar, H. (2002). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  15. Wisata Malang, 2019. Cafe Alam, Camilo Colours and Garden Café. https://www.wisatamalangku.com/2019/06/cafe-alam-camilo-colours-and-garden-cafe.html.