Article Sidebar

Download
PDF

Main Article Content

Abstract

Terdapat perbedaan pengelola Kelas Khusus Olahraga (KKO) antara SMP dan SMA. KKO SMP dikelola oleh Pemerintah Kota/Kabupaten, sedangkan KKO SMA dikelola oleh Pemerintah Provinsi. Hal tersebut menyebabkan kebijakan yang berbeda antara SMP dan SMA. Siswa yang mengikuti KKO memperoleh fasilitas seperti pelatihan oleh pelatif profesional, tempat berlatih dengan fasilitas lengkap, serta perlengkapan olahraga untuk masing-masing siswa secara gratis. Dispora tidak membatasi cabang olahraga yang dipilih sehingga cabang olahraga siswa yang dipilih sangat luas. Hal tersebut menyebabkan kekurangefektifan pendanaan cabang olahraga, terutama yang sepi peminat. Dengan permasalahan tersebut, kemudian dilakukan pengabdian masyarakat berupa sharing session terkait usulan langkah-langkah yang diambil serta memperkenalkan big data untuk mengkaji mengenai sustainability Kelas Khusus Olahraga (KKO) Yogyakarta terkait keberadaan KKO, pilihan cabang siswa, serta pendataan (tracer). Agar dapat melakukan kajian untuk pengambilan keputusan yang tepat, terdapat usulan untuk melakukan pengumpulan data dilanjutkan dengan pengolahan data dengan big data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara, survey, FGD, serta mengumpulkan data dari pihak Dispora, KONI, Bapedda, sekolah. Dari data-data tersebut kemudian dapat menjadi bahan mentah untuk big data.

Article Details

Author Biographies

Elanjati Worldailmi, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Abdullah Azzam, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri

Tri Lestari Wahyuning Utami, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika

References

  1. Akbar., T. (2018). Tingkat Kecakapan Teknik Dasar Bermain Sepakbola pada Siswa Kelas Khusus Olahraga Sepakbola di SMPN 13 Yogyakarta. Tesis Universitas Negeri Yogyakarta.
  2. Arsyad, M. (2015). Validasi Modul Pelatihan "Ketangguhan" Untuk Meningkatkan Prestasi Akademik Siswa Atlet Kelas Khusus Olahraga. Tesis Psikologi Profesi UGM.
  3. Bertot, J.C. & Choi, H. (2014). Big data and e-Government: Issues, Policies, and Recommendations. Information Polity Vol 19 No 1,2 pp 5-16 2014.
  4. Chen, H., Chiang, R.H.L., & Storey, V.C. (2012). Business Intelligent and Analytics: From Big data to Big Impact. MIS Quarterly Vol 36 No 4 (December 2012) pp 1165-1188.
  5. Huda, K., Kristiyanto, A., & Doewes, M. (2017). Manajemen Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga (BIO) di SMA Eks Karesidenan Surakarta. Profesionaisme Tenaga Profesi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
  6. Isbianti, P. (2019). The Factors That Influencing Curriculum Implementation in Sport Class of Public Senior High School I of Sewon, Bantul. International Conference of Meaningful Education (ICMEd) Vol 2019.
  7. Kamble, S.S., Gunasekaran, A., dan Gawankar., S.A., 2018, Sustainable Industry 4.0 framework: A systematic literature review identifying the current trends and future perspectives, Process Safety and Environmental Protection Vol 117 July 2018 Pages 408-425.
  8. Kim, B.H., Trimi, S., & Chung, J.H. (2014). Big-Data Applications in the Government Sector. Communication of The ACM March 2014 Vol 57 No 3.
  9. Kurniasih, T., Haryani, & Ciptowati, E. (2015). Meningkatkan Daya Tanggap dan Hasil Belajar IPA Siswa SMP di Kelas Khusus Olahraga Melalui Media Pembelajaran Animasi. Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 20 No 1 (2015).
  10. Kusumasari, D. & Rafizan, O. (2017), Studi Implementasi Sistem Big data untuk Mendukung Kebijakan Komunikasi dan Informatika. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi Vol 8 No 2 (Okt-Des 2017) hal 81-96.
  11. Kusumawati, E.D. (2017). Pengaruh Adversity Quotient terhadap Regulasi Diri Siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP Negeri 13 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 1 (2017).
  12. Masputri, S., Sobri, A.Y., & Kusumaningrum, D.E. (2016). Manajemen Pembelajaran Kelas Olahraga. Manajemn dan Supervisi Pendidikan Vol I No I November 2016 97-106.
  13. Munoz-Bollon, F., Sanchez-Buono, M., & Vos-Saz, A. (2017). Influenze of Sport Participation on Academic Performance Among Student in Higher Education. TheSport Management Review, 20 (2017) 365-378.
  14. Putra, S.W. (2019). Tingkat Kecemasan dan Kepercayaan Diri Peserta Didik Kelas Khusus Olahraga Cabang Sepakbola di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Tesis Universitas Negeri Yogyakarta.
  15. Rahman, S. (2016). Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Kelincahan Balsom Agility Test Untuk Atlet Sekolah Menengah Pertama Kelas Khusus Olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis Universitas Negeri Yogyakarta.
  16. Rismansyah, E.K. (2019). Tingkat Ketrampilan Bermain Sepakbola Siswa Kelas Khusus Olahraga di SMPN 13 Yogyakarta Tahun 2018. Tesis Universitas Negeri Yogyakarta.
  17. Sahal, R., Breslin, J.G., & Ali, M.I. (2020). Big data and stream processing platforms for Industry 4.0 requirements mapping for a predictive maintenance use case. Journal of Manufacturing Systems, Volume 54, January 2020, Pages 138-151.
  18. Sirait, E.R.E. (2016). Implementasi Teknologi Big data di Lembaga Pemerintahan Indonesia. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol 6 No 2 (2016) 113-116.
  19. Ulfa, A.F. (2018). Pelaksanaan Pembelajaran Drama pada Siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) Kelas VIII di SMP Negeri 13 Yogyakarta. Tesis Universitas Negeri Yogyakarta.
  20. Wibawa, H. (2017). Pengaruh Permainan Target terhadap Kemampuan Shooting dalam Permainan Sepakbola pada Siswa Kelas Khusus Olahraga di SMAN 2 Playen Gunung Kidul. Tesis Universitas Negeri Yogyakarta.