Main Article Content

Abstract

In 2023, the waste production in D.I. Yogyakarta Province reached 440,267.76 tons per year, with household waste contributing the largest portion at 44.3% of the total. The continuous rise in waste is attributed to the increasing population and declining quality of life. Additionally, the local community's lack of awareness about effective waste management, such as composting food waste, exacerbates the problem, making it difficult for them to handle the waste they generate. This initiative aimed to educate the Padukuhan Sawit community, particularly RT.002, on household-based waste management practices. It included discussions and hands-on training on how to use mini composters. The methodology involved a field survey, discussions with community leaders, preparation and planning, socialization, distribution of mini composters, and an evaluation and demonstration of the proper use of mini composters. The program, conducted over two sessions, garnered significant enthusiasm from the participants. Out of the 10 mini composters distributed, only 4 were used independently. The main barrier preventing wider adoption was the fear of failure, such as unpleasant odors or other technical issues. Therefore, there is a need for strategic follow-up and mentoring to ensure the sustainability of the initiative. Such as monitoring each representative of the dasa wisma and distributing spare EM4 fluid to facilitate waste management for other residents.

Keywords

manajemen sampah komposter sosialisasi pendampingan

Article Details

References

  1. Andayani, D. D., Pertiwi, N., & Adiba, F. (2018). Peningkatan pengetahuan lingkungan petani Kecamatan Sabbang Paru Kabupaten Wajo melalui pelatihan pembuatan komposter. Prosiding Seminar Nasional, 295–297.
  2. BPS. (2024). BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/12/133/2/proyeksi-jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-.html
  3. Misra, R. V, Roy, R. N., & Hiraoka, H. (2003). On-farm composting methods. Rome, Italy: UN-FAO.
  4. Muhsinin, S., Dinata, D. I., Andriansyah, I., & Asnawi, A. (2019). Peningkatan potensi ibu rumah tangga dalam mengolah sampah organik rumah tangga menggunakan Metode Takakura di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 179–186.
  5. Priyati, A., De Side, G. N., Sumarsono, J., Abdullah, S. H., Dewi, E. P., Amaliah, W., & Putra, G. M. D. (2024). Pelatihan Pembuatan Komposter untuk Penanganan Limbah Hasil Perkebunan di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(3), 900–908.
  6. Purimahua, S. L., Setyobudi, A., Sahdan, M., Junias, M. S., & Widiastuti, T. (2023). Penerapan Teknologi Komposter dan Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Kompos pada Skala Rumah Tangga. Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 2(1), 84–93.
  7. Rini, W. N. E., Aswin, B., & Hidayati, F. (2021). Pelatihan Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Komposter Ember. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(3), 116–121.
  8. Rozi, Z. F., Samitra, D., & Harmoko, H. (2021). Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Di Kelurahan Ponorogo Kota Lubuklinggau. Jurnal Cemerlang: Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 14–21.
  9. Sahil, J., Al Muhdar, M. H. I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Sistem pengelolaan dan upaya penanggulangan sampah di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi, 4(2).
  10. Sahwan, F., Wahyono, S., & Suryanto, F. (2011). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga Yang Dibuat Dengan Menggunakan” Komposter” Aerobik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(3), 233–240.
  11. Simanungkalit, R. D. M., Suriadikarta, D. A., Saraswati, R., Setyorini, D., & Hartatik, W. (2006). Pupuk organik dan pupuk hayati. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor, 312.
  12. SIPSN. (2023). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional: SIPSN. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
  13. Siregar, A. H., Ginting, S., & Mardhiyya, A. (2018). Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik menggunakan komposter. Proceedings of National Colloquium Research and Community Service, 2.
  14. Sofwan, S. V., & Silaswati, D. (2023). Literasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menuju Zero Waste Society Dengan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle). JABB| Jurnal Abdimas Bale Bandung, 1(1), 17–23.
  15. Suparyati, S., & Fitrianingsih, F. (2022). Pendampingan Pembuatan Kompos sebagai Solusi Pengelolaan Sampah. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 51–55.
  16. Widodo, S., & Firdaus, N. A. (2018). Studi Timbulan Dan Komposisi Sampah Rumah Tangga Kota Magelang. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 3(2), 74–80.