Main Article Content
Abstract
Buku karya Abdul Jabbar Hamid al-Sabhany ini berupaya mengisi celah kekosongan pemikiran ekonomi Islam di tengah merebaknya pemikiran ekonomi klasik dan neoklasik yang jarang disentuh oleh referensi asing secara umum termasuk pula pada referensi berbahasa Arab—kecuali beberapa karya kecil yang focus pada sebagian pemikiran teorikus ekonomi Islam seperti Ibn Khaldun, al-Maqrizi dan lain-lain. Di samping itu, penulisan buku ini dilandasi kegelisahan Abdul Jabbar ihwal aliran pemikiran ekonomi Islam yang ditopang oleh al-Quran dan Sunnah tidak dilakukan studi yang layak terhadapnya secara proporsional (hal. 12). Menariknya, usaha maksimal penulis memaparkan aliran pemikiran ekonomi secara singkat, mengacu pada referensi asli tanpa disertai komentar penulis yang cukup semata-mata untuk menghindari subyektifitas.