Main Article Content

Abstract

Background: Tespong herbs (O. javanica DC.) contain numerous chemical compounds considered beneficial for medications, including flavonoids, phenols, and tannins, which can function as antioxidants. Nanoparticles are materials with a size range of 1-1000 nanometers which can increase the bioavailability of drugs, thus accelerating the drug delivery system in the body.

Objective: The aim of this study is to identify the characteristics of herbal extract and nanoextract of Tespong and to compare their antioxidant activity.

Methods: Extraction of tespong herbs was done using maceration for three days, nanoextract was formulated using the ionic gelation method with herbal extract of tespong, chitosan, and Na-TPP. Antioxidant activity testing was carried out using the DPPH method.

Results: The water content of tespong herbal extract was 1.78%, and the total ash content was 4.95%.  The tespong herbal nanoextract was 148.1nm in diameter with a polydispersity index of 0.362 and a zeta potential value of -39.16 mV. The IC50 values of tespong herbal extract and nanoextract were 65.424 ppm and 97.106 ppm, respectively, which fell into the strong category.

Conclusion: Tespong herbal extract had a higher antioxidant activity compared to its nanoextract.

Keywords:   Tespong herb, nanoextract, chitosan, Na-TPP

Intisari

Latar Belakang: Herba tespong (O. javanica DC.) memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang bermanfaat dalam pengobatan diantaranya ialah senyawa flavonoid, fenol dan tanin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Nanopartikel merupakan material dengan ukuran 1-1000 nanometer yang penggunaannya dapat ditujukan untuk meningkatkan bioavailabilitas obat sehingga mempercepat sistem penghantaran obat dalam tubuh.

Tujuan: untuk mengetahui karakteristik ekstrak herba tespong, karakterisasi nanoekstrak herba tespong dan mengetahui perbandingan nilai aktivitas antioksidan ekstrak herba tespong dengan nanoekstrak herba tespong.

Metode: Ekstraksi herba tespong menggunakan metode maserasi selama tiga hari, formulasi nanoekstrak menggunakan metode gelasi ionik terdiri dari ekstrak herba tespong, kitosan dan Na-TPP. Pengujian aktifitas antioksidan menggunakan metode DPPH.

Hasil: Pengujian kadar air ekstrak menunjukkan angka 1,78% dan kadar abu total ekstrak sebesar 4,95%. Pada pengujian karakterisasi nanoekstrak herba tespong yang dibuat memiliki diameter rata-rata sebesar 148,1 nm dengan indeks polidispersitas sebesar 0,362 dengan nilai potensial zeta sebesar -39,16 mV. Nilai IC50 antioksidan ekstrak dan nanoekstrak herba tespong (O. javanica DC.) berturut –turut sebesar sebesar 65,424 ppm dan 97,106 ppm termasuk kategori kuat.

Kesimpulan: Ekstrak herba tespong memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan nanoekstrak herba tespong.

Kata Kunci: Herba tespong, nanoekstrak, kitosan, Na-TPP


Article Details

Author Biography

In Rahmi Fatria Fajar, Institut Sains dan Teknologi Alkamal

UPT