Main Article Content

Abstract

Background: Hypertension is a chronic disease where a person has systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and/or diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg. Adhering to the prescribed medication for hypertension is crucial to preventing potentially fatal consequences.
Objective: This study aims to evaluate the level of adherence and analyze factors that influence treatment adherence for hypertensive patients at Kotagede II Yogyakarta Primary Health Care.
Method: This research is a cross-sectional study. The research sample was taken based on a purposive sampling method, including hypertension patients at Kotagede II Yogyakarta Primary Health Care who met the inclusion criteria. The measuring tool used to evaluate adherence is MARS-5, while knowledge is HK-LS. Factors influencing adherence were analyzed using the Chi square test.
Results: The research findings indicated that the highest level of patient adherence was observed in the high category, with a rate of 59.4%. The mean score value is 24 points ± 1.6. The multivariate analysis revealed that the duration of suffering (p-value 0.029, OR 0.375), blood pressure (p-value 0.007, OR 0.243), and knowledge (p-value 0.005, OR 0.273) significantly influenced adherence to hypertension therapy. The results of this study suggest the need for an educational program targeting hypertension patients, aimed at enhancing their awareness and promoting treatment adherence.
Conclusion: The level of adherence to treatment for hypertensive patients at the Kotagede II Yogyakarta Primary Health Care falls within the medium category. Length of suffering, blood pressure, and knowledge are factors that influence treatment adherence in hypertensive patients.
Keywords: Hypertension, adherence, knowledge, MARS, HK-LS


Intisari
Latar belakang: Hipertensi termasuk penyakit kronik, dimana seseorang memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Kepatuhan menjadi hal penting pada pengobatan hipertensi agar tidak terjadi komplikasi yang dapat memicu kematian.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan dan menganalisis faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan cross-sectional study. Sampel penelitian diambil berdasarkan metode purposive sampling meliputi pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kepatuhan menggunakan MARS-5, sedangkan pengetahuan dengan HK-LS. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan dianalisis dengan menggunakan uji Chi square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pasien paling banyak dalam kategori tinggi sebesar 59,4%. Nilai skor rata-rata tingkat kepatuhan yaitu 24 poin ± 1,6. Hasil analisis dengan uji multivariat menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi yaitu lama menderita (nilai p 0,029, OR 0,375), tekanan darah (nilai p 0,007, OR 0,243), dan pengetahuan (nilai p 0,005, OR 0,273). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan adanya program edukasi bagi pasien hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan sehingga kepatuhan pengobatan dapat tercapai.
Kesimpulan: Tingkat kepatuhan pengobatan pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta tergolong kategori sedang. Lama menderita, tekanan darah, dan pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi terhadap kepatuhan pengobatan pasien hipertensi.
Kata kunci: Hipertensi, kepatuhan, pengetahuan, MARS, HK-LS

Keywords

hypertension adherence knowledge MARS HK-LS

Article Details

References

Read More