Main Article Content

Abstract

Parasetamol adalah obat analgesik-antipiretik yang mempunyai efek hepatotoksik ketika digunakan pada dosis yang tinggi. Toksisitas parasetamol ini disebabkan karena pembentukan senyawa racun dari beberapa bagian obat yang dimetabolisme oleh sitokrom P450. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas hepatoprotektif teh hijau kombucha pada tikus albino galur wistar. Gangguan hati akut dilakukan dengan cara menginduksi parasetamol dengan dosis 740mg/kg BB. Teh hijau kombucha diberikan dengan 0,5, 1,0, dan 1,5 ml peroral diberikan selama 7 hari. Parameter biokimia hati (kadar SGOT, SGPT) diukur dengan menggunakan spektrofotometer, dan kemudian dicatat berat hati tikus (bobot per 100 gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hijau kombucha dengan dosis yang sudah ditentukan dapat mencegah peningkatan bobot hati tikus secara signifikan dengan nilai p <0,05 ketika dibandingkan dengan kelompok hewan uji yang diinduksi parasetamol. Teh hijau kombucha dengan dosis 1,0 ml lebih efektif dari dosis laim 0,5 dan 1,5 ml. Teh hijau kombucha memberikan efek hepatoprotektif secara signifikan dengan nilai p<0,05 dengan menurunkan aktitivas enzim serum seperti SGOT dan SGPT. Teh hijau kombucha dengan dosis 1,0 ml juga efektif menurunkan kadar SGOT dan SGPT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teh hijau kombucha mempunyai aktivitas hepatoprotektif yang baik.
Kata kunci: efek hepatoprotektor, parasetamol, teh hijau kombucha
ABSTRACT
Paracetamol is an analgesic-antipyretic drug that has hepatotoxic effect when taken in high doses. Paracetamol toxicity is due to the formation of toxic metabolites when a part of it is metabolized by cytochrome P450. This study was designed to evaluate the hepatoprotective activity of green kombucha tea (GKT) in wistar albino rats. Acute liver injury was induced by paracetamol (750mg/kg, b.w). GKT at the dose of 0.5, 1.0, and 1.5 ml, p.o was administered for 7 days. The biochemical parameters of liver such as serum glutamate oxaloacetate transaminase (SGOT), glutamate pyruvate transaminase (SGPT) levels were measured using spectrophotometer. Finally, the liver weight (Wt/100g b.w) of rats were recorded. GKT in all doses prevented the increase of liver weight significantly (p<0.05) when compared with paracetamol treated rats. The dose 1.0 ml of GKT was found to be the most effective than the other dose (0.5 and 1.5 ml). GKT produced hepatoprotective effect significantly (p<0.05) by decreasing the activity of serum enzyme such us SGOT and SGPT. The 1.0 ml dose of GKT also found to be the most effective dose to decrease the levels of SGOT and SGPT. It is concluded that the Green kombucha tea possesses good hepatoprotective activity.
Keywords: green kombucha tea, hepatoprotective effect, paracetamol

Article Details