Main Article Content
Abstract
Intisari
Latar belakang: Kecombrang telah diketahui memiliki aktivitas sebagai inhibitor a-glukosidase secara in vitro.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penurunan kadar glukosa darah dengan metode induksi aloksan ekstrak etanol 70% daun kecombrang.
Metode: Pada metode induksi aloksan, hewan uji diinduksi aloksan dengan dosis 150 mg/kg BB secara intraperitoneal. Ekstrak etanol 70% daun kecombrang diberikan dengan variasi dosis yaitu 1 mg/kg BB, 10 mg/kg BB, dan 100 mg/kg BB selama 21 hari.
Hasil: Hasil statistik pada uji dengan metode induksi aloksan menunjukkan kelompok dosis 1, 10 dan 100 mg/kg BB berbeda secara bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05) dan tidak bebeda secara bermakna dengan kontrol positif (p<0,05). Ekstrak etanol 70% daun kecombrang dosis 100 mg/kg BB menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang terkuat dibandingkan dosis 1 dan 10 mg/kg BB dengan presentase penurunan glukosa darah mencapai 76,62% pada hari ke-21.
Kesimpulan: Hal ini menunjukkan ekstrak etanol 70% daun kecombrang memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan.
Kata kunci : Kecombrang, antihiperglikemik, aloksan, ekstrak etanol
Keywords
Article Details
Authors who publish in the Jurnal Ilmiah Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Farmasi right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Licence that allows others to adapt (remix, transform, and build) upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Ilmiah Farmasi.
- Authors are permitted to share (copy and redistribute) the journal's published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Ilmiah Farmasi.