Main Article Content

Abstract

Purpose – This study aims to examine digital fundraising in increasing ZISKA fundraising by zakat management organizations in Banyumas Regency.


Methods – The method used in this study is descriptive qualitative with field research type. The objects of this study are BAZNAS, LAZISMU and LAZISNU.


Findings – The results of this study indicate that digital fundraising used is with digital and non-digital access such as websites, applications, social media while in non-digital zakat pickup, conventional, donation pickup are aspects of increasing ZISKA fundraising.


Implication – The zakat management unit conducts socialization and practice to the community so that it has more impact.


Originality – This study contributes to providing knowledge for the community in carrying out ZISKA activities.


 


Abstrak


Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji digital fundraising dalam meningkatkan pengumpulan dana ZISKA oleh organisasi pengelola zakat di Kabupaten Banyumas.


Metode – Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Objek penelitian ini adalah BAZNAS, LAZISMU dan LAZISNU.


Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa digital fundraising yang digunakan yakni dengan akses secara digital maupun non digital seperti website, aplikasi, media sosial sedangkan pada non digital jemput zakat, konvensional, jemput donasi menjadi aspek peningkatan pengumpulan dana ZISKA.


Implikasi – Unit pengelola zakat melakukan sosialisasi dan praktik kepada masyarakat agar lebih berdampak.


Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan ZISKA.


 

Keywords

Digital Fundraising Pengumpulan Dana Ziska Organisasi Pengelola Zakat

Article Details

How to Cite
Yasifah, N. A. N. N., & Makhrus. (2024). Peningkatan dana ZISKA melalui digital fundraising oleh organisasi pengelola zakat di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 3(1), 42–50. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol3.iss1.art6

References

  1. Damargara, M. I., Lita, H. N., & Harrieti, N. (2023). Pemenuhan Syarat-Syarat Zakat Dalam Praktik Zakat Crowdfunding Ditinjau Dari Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Zakat. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(07), 2556–2570.
  2. Dythia, A. S., & Fatah, D. A. (2022). Peran Digital Fundraising Terhadap Peningkatan Jumlah Muzakki (Studi Kasus Pada Dompet Dhuafa). Seminar Nasional Akuntansi Dan Manajemen PNJ, 3.
  3. Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
  4. Nabillah, A. P., Utami, N. T., & Silalahi, Y. (2023). Transparansi dan Akuntabilitas Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk Mengurangi Tingkat Kemiskinan melalui Perspektif Kelembagaan Islam. Diponegoro Journal of Islamic Economics and Business, 2(1), 71–84.
  5. Plantin, J.-C., & Punathambekar, A. (2018). Digital media infrastructures: pipes, platforms, and politics Article (Accepted version) (Refereed).
  6. Rahmawati, A. N., & Yuniarto, A. S. (2023). Analisis Strategi Digital Fundraising Zakat Dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki Studi pada Lazismu Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1).
  7. Rifad, M., Alhabsyi, F., & Nadirah, S. (2023). Kepemimpinan Transformatif Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Tenaga Pendidik di SD Alkhairaat 1 Palu. Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan, 2(1), 49–58.
  8. Rosmiati, R., & Emba, N. I. (2023). Optimalisasi Transparansi Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah Pada Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo. Jurnal Mahasiswa Akuntansi, 2(1), 140–147.
  9. Suryani, D., & Fitriani, L. (2022). Fungsi Zakat dalam Mengatasi Kemiskinan. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 10(1), 43–62.
  10. Syahbudi, M., Arifin, Z., & Soemitra, A. (2023). Zakatech: Readiness and Development of Zakat Fundraising in Indonesia. IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam, 12(1), 157–180.
  11. Ulpah, M. (2021). Strategi Corporate Fundraising Zakat Infak Dan Shadaqah Pada Lazismu Jakarta. Madani Syari’ah, 4(2), 1–12.