Main Article Content

Abstract

Purpose – This study analyzes the influence of public infrastructure and income inequality on economic growth in five regions of Sumbagsel, namely Jambi, South Sumatra, Bengkulu, Bangka Belitung, and Lampung, from 2013 to 2022.


Methods – This study uses a panel data approach to analyze the influence of public infrastructure on economic growth, as indicated by indicators of the percentage of road stability conditions, the percentage of household access using PLN electricity, the percentage of households using clean water, and income inequality measured using the Gini ratio.


Findings – The results of the study indicate that the variable of road stability conditions has a positive and significant effect on economic growth, while the percentage of household access using PLN electricity, the percentage of use of clean water and per capita income inequality have a negative and significant effect on economic growth in the Sumbagsel region.


Implication – The government should improve public infrastructure such as roads, electricity, and air in the community to reduce income inequality in the Sumbagsel region. This would have implications for the distribution of community income in well-distributed areas.


Originality – This study contributes to analyzing the influence of public infrastructure and income inequality on economic growth in the Sumbagsel region.


 


Abstrak


Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh infrastruktur publik dan ketimpangan pendapatan terhadap pertumbuhan ekonomi di lima wilayah Sumbagsel yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung pada tahun 2013 – 2022.


Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan data panel untuk menganalisis pengaruh infrastruktur publik yang di tunjukkan dengan indikator persentase kondisi kemantapan jalan, persentase akses rumah tangga yang menggunakan listrik PLN dan persentase rumah tangga yang menggunakan air layak minum dan ketimpangan pendapatan yang diukur menggunakan rasio gini terhadap pertumbuhan ekonomi.


Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kondisi kemantapan jalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan persentase akses rumah tangga yang menggunakan listrik PLN, persentase penggunaan air layak minum dan ketimpangan pendapatan per kapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumbagsel.


Implikasi – Pemerintah sebaiknya meningkatkan infrastruktur publik seperti jalan, listrik dan air di kalangan masyarakat, agar ketimpangan pendapatan di wilayah Sumbagsel semakin berkurang yang berimplikasi pada pemerataan pendapatan masyarakat di daerah terdistribusi dengan baik.


Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi menganalisis pengaruh infrastruktur publik dan ketimpangan pendapatan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumbagsel.

Keywords

Pertumbuhan Ekonomi Infrastruktur Publik Ketimpangan Pendapatan Per Kapita

Article Details

How to Cite
Luthfi, M. I., Bashir, A., & Sukanto, S. (2024). Pengaruh infrastruktur publik dan ketimpangan pendapatan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumbagsel. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 3(2). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JKEK/article/view/35950