Main Article Content

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the role of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in enhancing the local economy and improving community welfare in Prambanan District, Sleman Regency.
Method – The research employs a descriptive qualitative approach using interviews, observations, and documentation involving BUMDes managers, village government officials, and community members. Data were analyzed using NVivo 12 Plus to code and interpret the information systematically.
Findings – The results indicate that BUMDes play a strategic role as capital facilitators, promoters of local products, and drivers of the village economy, generating a multiplier effect through increased income and community empowerment. BUMDes Sambimulyo excels in trade and tourism, Kridha Kretya focuses on agribusiness and MSME development, while Sejahtera strengthens microfinance services.
Implications – The results indicate that BUMDes play a strategic role as capital facilitators, promoters of local products, and drivers of the village economy, generating a multiplier effect through increased income and community empowerment. BUMDes Sambimulyo excels in trade and tourism, Kridha Kretya focuses on agribusiness and MSME development, while Sejahtera strengthens microfinance services.
Originality – The originality of this research lies in its comparative cross-village approach that integrates economic and social analysis using primary data and introduces a new perspective through mapping BUMDes–MSME synergies as a collaborative community-based model for local economic empowerment.



Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman
Metode – Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pengelola BUMDes, pemerintah desa, serta masyarakat. Analisis data dilakukan menggunakan NVivo 12 Plus untuk mengode dan menafsirkan data secara sistematis
Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes berperan strategis sebagai fasilitator modal, promotor produk lokal, dan penggerak ekonomi desa yang menciptakan multiplier effect berupa peningkatan pendapatan dan kemandirian masyarakat. BUMDes Sambimulyo unggul di sektor perdagangan dan pariwisata, Kridha Kretya fokus pada agribisnis dan UMKM, sedangkan Sejahtera menguatkan layanan keuangan mikro.
Implikasi – Penelitian ini menegaskan bahwa penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas manajerial, dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci mewujudkan pembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Orisinalitas – Keaslian penelitian ini terletak pada pendekatan komparatif lintas desa yang memadukan analisis ekonomi dan sosial menggunakan data primer, serta menawarkan perspektif baru melalui pemetaan sinergi BUMDes–UMKM sebagai model penguatan ekonomi lokal berbasis kolaborasi masyarakat.

Keywords

BUMDes Ekonomi Desa UMKM Pendapatan Asli Desa

Article Details

How to Cite
Wijayanti, D. W., & Ziaulhaq Jaj, M. Y. (2025). Peran strategis BUMDes dalam meningkatkan perekonomian pedesaan: Studi kasus di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 4(2). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JKEK/article/view/45004