Main Article Content
Abstract
Metilasi CpG island atau hipermetilasi pada promoter gen adalah penambahan gugus metil pada basa sitosin yang mendahului basa guanin yang menyebabkan penurunan ekspresi Tumor Supressor Gen (TSG) sehingga menimbulkan kejadian kanker. DAPK adalah
Serin-Treonin kinase yang tergantung pada Calsium atau Calmodulin yang berpartisipasi dalam berbagai jalur signal kehidupan, autofagi dan apoptosis. Pada kasus Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) terdapat metilasi CpG island gen DAPK. Meskipun :frekuensinya tidak tinggi, tetapi hal ini menunjukkan adanya keterlibatan proses epigenetik (DNA metilasi) dalam proses perkembangan terbentuknya leukemia.
Serin-Treonin kinase yang tergantung pada Calsium atau Calmodulin yang berpartisipasi dalam berbagai jalur signal kehidupan, autofagi dan apoptosis. Pada kasus Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) terdapat metilasi CpG island gen DAPK. Meskipun :frekuensinya tidak tinggi, tetapi hal ini menunjukkan adanya keterlibatan proses epigenetik (DNA metilasi) dalam proses perkembangan terbentuknya leukemia.
Keywords
LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT
Article Details
License
Authors who publish in the Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Licence that allows others to adapt (remix, transform, and build) upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.
- Authors are permitted to share (copy and redistribute) the journal's published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.
How to Cite
Fidianingsih, I. (2016). METILASI CPG ISLAND GEN DAPK P ADA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT. JKKI : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 7(5), 59–68. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JKKI/article/view/6720