Main Article Content
Abstract
Background: World Health Organization (WHO) stated that nosocomial infection cause 1,4 million death every day in the world in 2010. Indonesia has a high incidence of infection nosocomial within ten public hospitals in 2010, where the rate was between 6-16% with an average 9,8%. Nurses are expected to have the knowledge and attitude in the implementation of hand hygiene because education and behavior are the factors involved in performing hand hygiene.
Objective: The purpose of this research is to determine the relationship between nurses’ knowledge and attitudes with hand hygiene compliance in Nur Hidayah Hospital, Bantul.
Method: This research was an analytic observational study with the cross-sectional design. The variable of this research is knowledge, attitude, and hand hygiene compliance of nurses, with the 40 respondents. This research used questionnaire and checklist sheet. Analysis of data was done using analysis univariate and bivariate (Chi-square) test.
Result: The research indicated there was a connection between knowledge and hand hygiene (P= 0,002; 95% CI) and also there is a connection between attitude and compliance of hand hygiene (P= 0,003;95% CI) at Nur Hidayah Bantul hospital. Those show that attitude is a risk factor.
Conclusion: There are connection between nurses’ knowledge and attitude with hand hygiene compliance at Nur Hidayah Bantul hospital.
Keywords
Article Details
Authors who publish in the Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Licence that allows others to adapt (remix, transform, and build) upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.
- Authors are permitted to share (copy and redistribute) the journal's published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.
References
- Septiari BB. Infeksi nosokomial. Yogyakarta: Nuha Medika; 2012.
- Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 [Internet]. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Indonesia; 2011. Available from: http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/peraturan/21 PMK No. 1691 ttg Keselamatan Pasien Rumah Sakit.pdf
- Linda T, Bossemeyer D, McIntosh N. Panduan pencegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan dengan sumber daya terbatas. In: 1st ed. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014.
- Hidayat UM. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia. Jakarta: EGC; 2004.
- Fauzia N, Ansyori A, Hariyanto T. Kepatuhan standar prosedur operasional hand hygine pada perawat di ruang rawat inap rumah sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014;28(1):95–8.
- Kusmayanti E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan infeksi nosokomial pada pengelola limbah medis padat (cleaning service) di RSUD Bangkinang tahun 2016. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 2017;1(2).
- Kasmad dkk. Hubungan antara kualitas perawatan kateter dengan kejadian infeksi nosokomial saluran kemih. Jurnal Keperawatan UNDIP. 2007;1(1).
- Susila dan Susanto. Metodologi penelitian cross sectional. Klaten: Bossscript; 2015.
- Wawan A, Dewi M. Teori & pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
- Handojo LH. Pengetahuan perawat tentang infeksi nosokomial di ruang D2 dan D3 Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Adi Husada Nursing Journal. 2015;1(1).
- Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2014.
- Yulianti Rosyidah dan Haryono W. Hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan universal precaution pada perawat di bangsal rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011;5(2).
- Ernawati E, Rachmi AT, Wiyanto S. Penerapan hand hygiene perawat di ruang rawat inap rumah sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014;28(1):89–94.
- Manahulending N, Tandipajung T. Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan kepatuhan mencuci tangan pada tindakan pemasangan infus di ruang rawat inap Puskesmas Lirung. Buletin Sariputra Universitas Sariputra Indonesia Tomohon. 2015;5(3):7–14.
- World Health Organizing (WHO). The Apllication of standard precautions in health care fasilities. [Internet]. 2007. Available from: http://www.who.int/csr/resources/publications/EPR_AM2_E7.pdf
- Mathuridy RM. Hubungan lama kerja, pendidikan dan motivasi dengan kepatuhan perawat melakukan enam langkah lima moment cuci tangan di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin. Caring Journal,Sekolah Tinggi Kesahatan Muhammadiyah Banjarmasin. 2015;3(2):50–8.
References
Septiari BB. Infeksi nosokomial. Yogyakarta: Nuha Medika; 2012.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 [Internet]. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Indonesia; 2011. Available from: http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/peraturan/21 PMK No. 1691 ttg Keselamatan Pasien Rumah Sakit.pdf
Linda T, Bossemeyer D, McIntosh N. Panduan pencegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan dengan sumber daya terbatas. In: 1st ed. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014.
Hidayat UM. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia. Jakarta: EGC; 2004.
Fauzia N, Ansyori A, Hariyanto T. Kepatuhan standar prosedur operasional hand hygine pada perawat di ruang rawat inap rumah sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014;28(1):95–8.
Kusmayanti E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan infeksi nosokomial pada pengelola limbah medis padat (cleaning service) di RSUD Bangkinang tahun 2016. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 2017;1(2).
Kasmad dkk. Hubungan antara kualitas perawatan kateter dengan kejadian infeksi nosokomial saluran kemih. Jurnal Keperawatan UNDIP. 2007;1(1).
Susila dan Susanto. Metodologi penelitian cross sectional. Klaten: Bossscript; 2015.
Wawan A, Dewi M. Teori & pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
Handojo LH. Pengetahuan perawat tentang infeksi nosokomial di ruang D2 dan D3 Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Adi Husada Nursing Journal. 2015;1(1).
Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2014.
Yulianti Rosyidah dan Haryono W. Hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan universal precaution pada perawat di bangsal rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011;5(2).
Ernawati E, Rachmi AT, Wiyanto S. Penerapan hand hygiene perawat di ruang rawat inap rumah sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014;28(1):89–94.
Manahulending N, Tandipajung T. Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan kepatuhan mencuci tangan pada tindakan pemasangan infus di ruang rawat inap Puskesmas Lirung. Buletin Sariputra Universitas Sariputra Indonesia Tomohon. 2015;5(3):7–14.
World Health Organizing (WHO). The Apllication of standard precautions in health care fasilities. [Internet]. 2007. Available from: http://www.who.int/csr/resources/publications/EPR_AM2_E7.pdf
Mathuridy RM. Hubungan lama kerja, pendidikan dan motivasi dengan kepatuhan perawat melakukan enam langkah lima moment cuci tangan di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin. Caring Journal,Sekolah Tinggi Kesahatan Muhammadiyah Banjarmasin. 2015;3(2):50–8.