Main Article Content

Abstract

There are always some Indonesians that discourse and fight for the idea of Islamic state and formalization of sharia. Their effort through constitutional channels gains some success, like 1974 Marriage Act, 1989 Religious Courts Act, and Compilation of Islamic Law (KHI). Sharia formalization is strongly influenced by political interests of the rulers which are inseparable from the socio-political context of its application. This article discusses on how the change of political circumstance has influenced the formalization of sharia in various eras of Indonesia’s government and political factors that influence the dynamic of the formalization of sharia. By using socio-legal research, this study reveals that the formalization of sharia in Indonesia experienced ups and downs according to the relation between state and religion applied by each regime. The formalization is more influenced by the relationship between Islam and the state. When Islamic camp got formalist in character, the formalization was difficult. but if a cultural character was used, formalization became easier. Furthermore, the formalization of sharia by the rulers at least has political, administrative, and contextualization interests.

Keywords: Formalization; Sharia; Islamic Struggle; Interests

Politik Hukum Formalisasi Syariah Islam Di Indonesia

Abstrak

Selalu ada beberapa orang Indonesia yang mewacanakan dan memperjuangkan gagasan negara Islam dan formalisasi syariah. Upaya mereka melalui jalur konstitusional memperoleh beberapa keberhasilan, seperti UU Perkawinan 1974, UU Peradilan Agama 1989, dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Formalisasi syariah secara kuat dipengaruhi oleh kepentingan politik penguasa yang tidak terlepas dari konteks sosial dan politik penerapannya. Artikel ini membahas tentang bagaimana perubahan situasi politik mempengaruhi formalisasi syariah di pelbagai era pemerintahan Indonesia dan faktor-faktor politik yang mempengaruhi dinamika formalisasi syariah. Dengan menggunakan penelitian socio-legal, penelitian ini mengungkapkan bahwa formalisasi syariah di Indonesia mengalami pasang surut sesuai dengan relasi negara dan agama yang diterapkan oleh masing-masing rezim. Formalisasi tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh hubungan antara Islam dan negara. Ketika kubu Islam berwatak formalis, formalisasi menjadi sulit. Namun, jika basis budaya digunakan, maka formalisasi menjadi lebih mudah. Selanjutnya, formalisasi syariah oleh penguasa setidaknya memiliki kepentingan politik, administratif, dan kontekstual.

Kata kunci: Formalisasi, Syariah, Perjuangan Islam, Kepentingan

Keywords

Formalization Sharia Islamic Struggle Interests

Article Details

How to Cite
Najib, M. A. (2020). Legal Policy of Formalization of Islamic Sharia in Indonesia. Prophetic Law Review, 2(2), 159–179. https://doi.org/10.20885/PLR.vol2.iss2.art3

References

  1. Books
  2. Ali, Muhammad Daud, Asas-Asas Hukum Islam (Rajawali Press 1990)
  3. Amir, Zainal Abidin, Peta Islam Politik Pasca-Soeharto (LP3ES 2003)
  4. Anshari, Endang Saifuddin, Piagam Jakarta 22 Juni 1945: Sebuah Konsensus Nasional tentang Dasar Negara Republik Indonesia (1945-1959) (Gema Insani Press 1997)
  5. Azra, Azyumardi, “Islam Politik dan Islam Kultural: Islam Masa Pasca-Soeharto” In Subhan (Ed.) Indonesia dalam Transisi Menuju Demokrasi (Pustaka Pelajar, Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) 1999)
  6. Benda, Harry J, The Crescent and the Rising Sun (The Hague 1958)
  7. Depag RI, Kenang-Kenangan Seabad Peradilan Agama di Indonesia (CV. Ade Cahya 1985)
  8. Effendy, Bahtiar, Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. translated by Ihsan Ali Fauzi (Paramadina 1998)
  9. Fuad, Mahsun, Hukum Islam Indonesia (LKIS 2004)
  10. Gunaryo, Achmad, Pergumulan Politik dan Hukum Islam: Reposisi Peradilan Agama dari Peradilan “Pupuk Bawang” Menuju Peradilan yang Sesungguhnya (Pustaka Pelajar 2006)
  11. Hadisoeprapto, Hartono, Pengantar Tata Hukum Indonesia (3rd Ed., Liberty 1993)
  12. Kamil, Sukron, et al.. Syariah Islam dan HAM: Dampak Perda Syariah terhadap Kebebasan Sipil, Hak-Hak Perempuan, dan Non-Muslim. (CSRC UIN Syarif Hidayatullah dan KAS 2007)
  13. Koto, Alaiddin, et al.. Sejarah Peradilan Islam (RajaGrafindo Persada 2012)
  14. Lev, D.S, Peradilan Agama Islam di Indonesia: Suatu Studi tentang Landasan Politik Lembaga-Lembaga Hukum. translated by Zaini Ahmad Noeh. (Intermasa 1980)
  15. MD.,Moh. Mahfud, Karakter Produk Hukum Zaman Kolonial
  16. _____, (ed.), Peradilan Agama dan Kompilasi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia (UII Press 1993)
  17. _____, Politik Hukum di Indonesia (RajaGrafindo Persada 2012)
  18. Noer, Deliar, Administrasi Islam di Indonesia (Rajawali 1983)
  19. _____, Partai Islam di Pentas Nasional 1945-1965 (Pustaka Utama Grafiti 1987)
  20. Pradjodikoro, Wirjono, Azas-Azas Hukum Tata Negara Indonesia (Dian Rakyat, 1983)
  21. Ramulyo, Mohammad Idris, Azas-Azas Hukum Islam Sejarah Timbul Dan Perkembangannya (Sinar Grafika, 1997)
  22. Sitompul, Agussalim, Usaha-Usaha Mendirikan Negara Islam dan Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia (Misaka Galiza 2008)
  23. Suyuti, Jalaluddin al-, Al-Asybah wa an Nazair (Dar al-Fikr 1995)
  24. Thaba, Abdul Aziz, Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru (Gema Insani Press 1996)
  25. Vatikotis, Michael R.J, Indonesian Politics Under Soeharto: Development and Pressure of Change (Routledge 1993)
  26. Wahid, Marzuki and Rumadi, Fiqh Madzhab Negara: Kritik atas Politik Syariat Islam di Indonesia (LKIS 2001)
  27. Journal
  28. Fossati, Diego, ‘The Resurgence of Ideology in Indonesia: Political Islam, Aliran and Political Behaviour’, Journal of Current Southeast Asian Affairs, Vol 38(2). 2019
  29. Nashir, Haedar et. al., ‘Muhammadiyah’s Moderation Stance In The 2019 General Election Critical Views from Within’, Al-Jami‘ah: Journal of Islamic Studies Vol. 57(1). 2019
  30. Miscellaneous
  31. Abdullah, Abdul Ghani, ‘Badan Hukum Syarak Kesultanan Bima’ (Dissertation., IAIN Syarif Hidayatullah 1987)
  32. Anshori, Ahmad Yani, ‘Islam dan Negara-Bangsa: Studi Perjuangan ke Arah Negara Islam di Indonesia Pascakemerdekaan’ (Dissertation., Postgraduate Program of UIN Syarif Hidayatullah 2006)
  33. Muntoha, ‘Otonomi Daerah dan Perkembangan Peraturan-Peraturan Daerah Bernuansa Syariah’ (Dissertation, Universitas Indonesia 2008)