Main Article Content
Abstract
Degradasi lingkungan yang menyebabkan alih fungsi lahan dan lahan kritis telah terjadi di Kota Malang khususnya tahun 2017.Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai ekonomi degradasi sumberdaya alam dan lingkungan yang diakibatkan oleh alih fungsi lahan dan lahan kritis. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah survey lapangan, analisis data primer dan sekunder. Pendekatan yang dipakai adalah teknik biaya pengganti, teknik perubahan produktifitas, teknik biaya pencegahan, dan cost of illness. Berdasarkan analisis dan hasil pembahasan didapatkan bahwa di Kota Malang telah terjadi degradasi lingkungan berupa alih fungsi lahan dan lahan kritis dengan luas 5.802,63 Ha dengan jumlah nilai ekonomi yang hilang sebesar Rp 158.282.980.614,- Nilai degradasi lahan tersebut selanjutnya dapat dijadikan pertimbangan oleh pemerintah dalam rangka untuk melakukan pencegahan maupun rehabilitasi lingkungan secara optimal.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Benu, N. M., & Moniaga, V. R. (2016). Dampak Ekonomi dan Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Hortikultura Menjadi Kawasan Wisata Bukit Rurukan di Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. AGRI-SOSIOEKONOMI, 12(3) : 113-124.
- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang. (2018). Data Produktivitas Padi di Kota Malang Tahun 2017 diakses melalui https://malangkota.bps.go.id/ pada 10 Oktober 2018
- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. (2017). Data Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Malang Tahun 2017, Malang, Jawa Timur
- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. (2017). Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Kota Malang (SLHD), Malang, Jawa Timur
- Moersidik, S. S. (2014). Degradasi Lingkungan Di Kawasan Penyangga Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling Propinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 8(2) : 214-225.
- Santoso, D. H danAstuti, F. A. (2019). Penilaian Ekonomi Jasa Lingkungan Pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Mineral, Energi, dan Lingkungan, 3(2) : 69-82.
- Santoso, D. H dan Astuti, F. A. (2020). Valuasi Deplesi Sumberdaya Air dalam Rangka Penghitungan PDRB Semi Hijau di Kota Malang, Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 2(1) : 1-12.
- Triwidiastuti, Sri Enny, (2016), Model Degradasi Kualitas Lingkungan Hidup di Perkotaan pada Waktu Tertentu. Tangerang Selatan : Peran Matematika, Sains, dan Teknologi dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) yang Berkualitas. Universitas Terbuka , hal. 11-28. ISBN 978-602-392-160-7
- Zain, A.S. (1998). Aspek Pembinaan Kawasan Hutan dan Sertifikasi Hutan Rakyat. Jakarta: Rineka Cipta.
References
Benu, N. M., & Moniaga, V. R. (2016). Dampak Ekonomi dan Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Hortikultura Menjadi Kawasan Wisata Bukit Rurukan di Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. AGRI-SOSIOEKONOMI, 12(3) : 113-124.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang. (2018). Data Produktivitas Padi di Kota Malang Tahun 2017 diakses melalui https://malangkota.bps.go.id/ pada 10 Oktober 2018
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. (2017). Data Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Malang Tahun 2017, Malang, Jawa Timur
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. (2017). Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Kota Malang (SLHD), Malang, Jawa Timur
Moersidik, S. S. (2014). Degradasi Lingkungan Di Kawasan Penyangga Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling Propinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 8(2) : 214-225.
Santoso, D. H danAstuti, F. A. (2019). Penilaian Ekonomi Jasa Lingkungan Pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Mineral, Energi, dan Lingkungan, 3(2) : 69-82.
Santoso, D. H dan Astuti, F. A. (2020). Valuasi Deplesi Sumberdaya Air dalam Rangka Penghitungan PDRB Semi Hijau di Kota Malang, Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 2(1) : 1-12.
Triwidiastuti, Sri Enny, (2016), Model Degradasi Kualitas Lingkungan Hidup di Perkotaan pada Waktu Tertentu. Tangerang Selatan : Peran Matematika, Sains, dan Teknologi dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) yang Berkualitas. Universitas Terbuka , hal. 11-28. ISBN 978-602-392-160-7
Zain, A.S. (1998). Aspek Pembinaan Kawasan Hutan dan Sertifikasi Hutan Rakyat. Jakarta: Rineka Cipta.