Main Article Content

Abstract

Lumpur hasil pengolahan limbah industri sering mengandung logam berat, polutan organik dan bakteri patogen. Fe (besi) merupakan logam yang bila dalam  jumlah besar di lingkungan dapat menyebabkan toksik. Pengololahan lumpur menggunakan cacing akuatik merupakan alternatif dalam mengurangi jumlah lumpur yang dihasilkan dari suatu instalasi pengolahan air  limbah.  Lumbriculus sp. mampu mengakumulasi logam secara biologis (bioakumulasi) yang selanjutnya dapat terjadi pengurangan logam berat dalam lumpur. Penelitian dilakukan dengan menambahkan cacing Lumbriculus sp. pada lumpur dari unit reservoir IPAL. Rasio berat cacing/lumpur dalam pengolahan yang digunakan adalah 0,4; 0,6; dan 0,8. Pengamatan penurunan kadar Fe pada lumpur dilakukan setiap hari selama 7 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya penurunan Fe pada lumpur pada hari ke 7 sebesar 15,44% rasio 0,6 dan 21,87% rasio 0,8. Terjadi perbedaan pada rasio 0,4 penurunan logam Fe sebesar 21,09% pada hari ke 6.

Keywords

cacing Lumbriculus sp Fe lumpur limbah

Article Details

References

Read More