Main Article Content

Abstract

Daerah sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong didominasi oleh kawasan terbangun dan menyisakan sedikit untuk vegetasi (pohon). Pembangunan lahan terbangun dan penutupan permukaan tanah dengan material yang diperkeras berpotensi menyebabkan tingginya limpasan permukaan (surface runoff) di daerah tersebut. Tujuan  penelitian ini adalah menghitung besarnya nilai koefisien aliran dan debit limpasan permukaan (surface runoff) yang ada di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Nilai koefisien aliran ditentukan dengan rata-rata tertimbang dan berdasarkan penutup lahan. Debit limpasan permukaan dihitung dengan persamaan Rasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien aliran dipengaruhi oleh penutup lahan. Nilai koefisien aliran total sebesar 0,53 yang berarti 53 % dari hujan yang jatuh menjadi limpasan permukaan.  Debit limpasan permukaan paling tinggi pada kejadian hujan tanggal 17 Oktober 2019 sebesar 1,2 m³/detik dengan intensitas hujan 33,69 mm/jam, sedangkan  paling rendah tanggal 30 September 2019 sebesar 0,202  m³/detik dengan intensitas hujan 5,67 mm/jam.

Article Details

References

  1. Asdak, C. (2007) . Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
  2. Astuti, A.J.D..Yuniastuti, W., Nurwihastuti, D.W., Triastuti, R.(2017). Analisis Koefisien Aliran Permukaan dengan Menggunakan Bransby-Williams di Sub Daerah Aliran Sungai Babura Provinsi Sumatera Utara.JurnalGeografi, 9(2): 158-165
  3. Budiyanto, S., Tarigan, S.D., Sinukaban, N., Murtilaksono, K. (2015). The Impact Of Land Use On Hydrological Characteristics Kaligarang Watershed. International Journal of Science and Engineering (IJSE). 8(2); 125-130.
  4. Food and Agricultural Organization (FAO). (2005). Forests and Water: A Thematic Study Prepared in the Framework of the Global Forestry Resources Assessment 2005. FAO Forestry Paper, 155
  5. Farida, A. (2006). Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Respon DAS Menggunakan Model Rasional Modifikasi (Studi Kasus Sub Daerah Aliran Sungai Tambakbayan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Geografi. Universitas GadjahMada.
  6. Fauzan, A. dan Pristianto, H. (2017). Studi Kelayakan Kapasitas Tampung Drainase Jalan Frans Kaisepo Kelurahan Malaingkedi Kota Sorong. Jurnal Rancang Bangun. 3(1): 28-34.
  7. Guzha, A.C., Rufino, M.C., Okoth, S., Jacobs, S., Nóbrega, R.Rl.B. (2018). Impacts Of Land Use And Land Cover On Surface Runoff Discharge And Low Flow: Evidence From East Africa. Journal Of Hydrology: Regional Studies. 15 : 49-67.
  8. Hu, S., Fan, Y., Zhang, T. (2020). Assesising the Effect of Land Use Change on Surface Runoff in a Rapidly Urbanized City: A Case Study of The Central Area of Beijing. Water. MDPI online journal, 9, 17
  9. Ichsan, I. dan Hulalata, Z.S. (2018). Analisa Penerapan Resapan Biopori Pada Kawasan Rawan Banjir Di Kecamatan Telaga Biru. Gorontalo Journal of Infrastructure & Science Engineering, 1 (1): 33-46
  10. Indriatmoko, R.H. Wibowo, V.E.(2007). Aplikasi Sistem Informasi Geografi untuk Perhitungan Koefisien Aliran Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Jurnal Air Indonesia, 3(2):182-190
  11. Kurnia, W.G. (2017). Analisa Variabilitas Curah Hujan Di Palu Berdasarkan Data Pengamatan Tahun 1981-2010. Palu : Badan Meteorologi Kkimatologi dan Geofisika.
  12. Lillesand, T.M. and Kiefer, R.W. (1990). Penginderaan Jauh dan Inpterpretasi Citra Trans. Dulbahri, dkk. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
  13. Mazur, A. (2018). Quantity and Quality of Surface and Subsurface Runoff from an Eroded Loess Slope Used for Agricultural Purposes. Water. MDPIonline journal, 10, 1132
  14. Nejadhashemi, A.P., B.J. Wardynski and J. D. Munoz. (2011). Evaluating the Impacts of Land Use Changes on Hydrologic Responses in the Agricultural Regions of Michigan and Wisconsin. Hydrol. Earth Syst. Sci. Discuss, 8 : 3421–3468
  15. Ningaraju, H.J, Kumar S.B, G., Surendra H.J.(2016). Estimation of Runoff Using SCS-CN and GIS Method in Ungauged Watershed: A Case Study of Kharadya Mill Watershed, India. International Journal of Advance Engineering Research and Science (IJAERS), 3(5):36
  16. Pontoh, N. K. dan Sudrajat, D. J. (2005). Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Limpasan Air Permukaan:Studi Kasus Kota Bogor. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota,16(3), 44-56
  17. Rahman, A. Model Sistem Informasi Geografis Untuk Estimasi Koefisien Aliran dan Hubungannya Dengan Tutupan Lahan Di DAS Riam Kanan Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Bumi Lestari, 13(1):1-8.
  18. Soewarno. (2000). Hidrologi Operasional Jilid Kesatu. Bandung : PT Citra Aditya.
  19. Sriwongsitanon, N. and Taesombat, W. (2011). Effects of Land Cover on Runoff Coefficient. Journal of Hydrology. 410:226-238.
  20. Sugandi, D. and Pascawijaya, R.(2019). Decreasing The Surface Run-off Through The Rainfall Absorption in Bandung Basin. International Journal of Hydrology,3(6): 500
  21. Sujono. (1997). Diktat Kuliah Hidrologi Terapan (Tidak Dipublikasikan). Yogyakarta : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
  22. Ward, A.D and Trimble, S.W. (2013). Environmental Hydrology. Second Edition. Florida : Lewis Publishers.