Main Article Content

Abstract

Halal haram perceraian dibawah tangan menurut dual hukum berkedudukan halal secara hukum dan syariah (hukum formal dan hukum Islam). Perceraian dibawah tangan ditinjau dari Hukum Islam dan ketentuan Hukum formal yang berlaku di Indonesia adalah sah apabila memenuhi rukun dan semua syarat sahnya cerai meskipun tidak tercatat. Menurut ketentuan pada Pasal 2 Ayat (1) UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, sebuah perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, maka demikian sebaliknya perceraian sah apabila dilakukan menurut hukum agama dan kepercayaan masing-masing. Maka melalui Pasal 2 UUP ini mengartikan kehalalan perceraian dibawah tangan, dan kehalan perceraian melalui pengadilan. Artinya halal haram dual hukum perceraian sudah terbantahkan. Namun sahnya perceraian perlu dipastikan oleh negara sesuai Pasal 2 Ayat (2) UU Perkawinan. Maka perlu adanya isbat talak atau cerai sebagaiman isbat nikah.

 

Kata Kunci: Halal, Haram, Perceraian, Persepktif, Dual Hukum Sistem.

Article Details

How to Cite
nurhadi, nurhadi. (2019). Perceraian di Bawah Tangan Perspektif Hukum Islam dan Hukum Indonesia. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 1(2), 179–201. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol1.iss2.art5

References

Read More