Main Article Content
Abstract
Baik mahasiswi Fakultas Syariah dan Undang-undang, USIM maupun mahasiswi Fakultas Ilmu Agama Islam UII memiliki tanggapan yang sama terkait tren fashion saat ini. Mereka setuju dengan adanya perkembangan tren fashion saat ini karena fashion itu sendiri kini telah merambah ke berbagai kalangan bahkan ke seluruh penjuru dunia. Terlebih dengan semakin berkembangnya media sosial yang memberi akses kepada umat Islam untuk mengetahui info terkini terkait fashion itu sendiri. Masing-masing mahasiswi juga telah mengetahui akan kewajiban mereka sebagai muslimah untuk menutup aurat. Terkait dengan regulasi dalam mengenakan busana muslimah, Fakultas Syariah dan Undang-undang, USIM maupun Fakultas Ilmu Agama Islam UII tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan. Perbedaan yang peneliti dapati terletak pada batasan dalam penggunaan jilbab. Jika mahasiswi FSU USIM secara keseluruhan menyatakan bahwa menggunakan jilbab, apapun ukurannya, yang terpenting adalah jilbab tersebut harus menutupi dada. Sementara itu, salah satu mahasiswi FIAI UII menyatakan jilbab itu pada dasarnya hanya sekedar tertutup, tidak harus hingga menutup dada. Mahasiswi FIAI UII lebih condong untuk menggunakan pakaian senyaman dan sesuai dengan tata krama atau sopan santun setempat yang merupakan karakter utama FIAI UII. FSU USIM sendiri tidak memperbolehkan mahasiswinya untuk mengenakan cadar selama aktivitas perkuliahan, sedangkan di FIAI UII belum ada kejelasan terkait regulasi penggunaan cadar bagi mahasiswanya
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.