Main Article Content
Abstract
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; Pertama, konsep hijrah itu bersiafat dinamis, ia bisa diformulasikan sesuai dengan realitas empirik dan sesuai dengan tantangan zaman. Dengan dinamisasi dan kontekstualisasi itu, hijrah masih memiliki relevansi dengan penyebarluasan agama Islam di era kontemporer, sebab ia bisa menembus batas ruang dan waktu dalam waktu yang relatif singkat, misalnya dengan melek IT atau hijrah dari kebodohan menuju kecerdasan, seorang muslim dapat menulis dan menyebarluaskan informasi untuk disampaikan kepada masyarakat dunia. Kedua, hijrah yang diartikan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik (continous improvement) menjadikan hijrah akan terus memiliki relevansi sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses penyebaran agama Islam di era kontemporer. Pemahaman hijrah semacam ini perlu dikembangkan dan diformulasikan dalam berbagai aspek, sehingga akan membawa pada perkembangan dan kemajuan Islam di masa yang akan datang.