Main Article Content

Abstract

Pernikahan merupakan suatu ikatan sakral yang harus benar-benar diperhatikan keberlangsungannya. Ikatan atau janji tersebut juga disebut dengan redaksi mīṡāqan galīẓan dalam Al Qur’an, yaitu perjanjian yang kokoh dan kuat. Oleh karena itu, hal-hal yang kiranya dapat merusak ikatan tersebut harus dihindari, seperti hal-hal yang dapat membawa pernikahan pada arah perceraian. Penelitian ini ditujukan untuk memahami makna pernikahan sebagai mīṡāqan galīẓan pada tafsir Al-Mishbah dan tafsir Al-Azhar. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentsi yang kemudian dikomparasikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat banyak perbedaan dan beberapa persamaan pada tafsir Al-Mishbah dan tafsir Al-Azhar dalam menafsirkan redaksi mīṡāqan galīẓan pada Q.S An-Nisa:21. Persamaan paling menonjol adalah pada penggunaan metode taḥlīlī yang dipakai oleh kedua tafsir tersebut. Adapun perbedaanya terdapat pada corak, sumber, makna, serta gaya bahasa yang dipakai oleh masing-masing tafsir. Meskipun demikian, baik tafisr Al-Mishbah maupun tafsir Al-Azhar sama-sama memaknai mīṡāqan galīẓan sebagai janji atau  ikatan yang kuat dan harus dipertahankan.

Keywords

Mīṡāqan Galīẓan Al- Mishbah Al-Azhar

Article Details

How to Cite
Makfi, M. M., & Afif, M. N. Z. (2025). STUDI KOMPARATIF TENTANG PERNIKAHAN SEBAGAI MĪṠĀQAN GALĪẒAN DALAM TAFSIR AL-MISHBAH DAN TAFSIR AL-AZHAR. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 6(2). https://doi.org/10.20885/mawarid.vol6.iss2.art10

References

  1. Al-Kasani, B. (2003). Bada'i' al-Sana'i' fi Tartib al-Syara'i' (2 ed., Vol. 3). Beirut, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
  2. Alfa, F. R. (2019). Pernikahan dini dan perceraian di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 1(1), 49.
  3. Al-Dimyathi, M. A. (2017). ‘Ilm al-Tafsir; Ushuluhu wa Manahijuhu (3 ed.). Malang, Lisan ‘Arabi.
  4. Al-Jaziri, A. R. (2005). al-Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah (1 ed.). Mansurah, Dar al-Ghad.
  5. Al-Rumi, F. B. ‘A. (1995). Buhuts fi Ushul al-Tafsir wa Manahijuhu. Riyadh: Maktabah al-Taubah.
  6. Badan Pusat Statistik. (2017). SPHPN 2016: Prevalensi kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS), 29(3), 1-6.
  7. Badan Pusat Statistik. (2023, Juli 15). Jumlah nikah, talak dan cerai, serta rujuk (pasangan nikah). Diakses dari https://www.bps.go.id/indicator/27/176/1/jumlah-nikah-talak-dan-cerai-serta-rujuk.html
  8. Baidan, N., & Aziz, E. (2019). Perkembangan tafsir al-Quran di Asia Tenggara (1 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  9. Farhat, A. H. (2001). Fi ‘Ulum al-Quran; ‘Ardh wa Naqd wa Tahqiq (1 ed.). Amman, Dar Ammar.
  10. Gusmian, I. (2013). Khazanah tafsir Indonesia: Dari hermeneutika hingga ideologi (1 ed.). Bantul: LKiS.
  11. Hamka. (1994). Tafsir Al Azhar. Jakarta: Yayasan Lentera Islam.
  12. Hardani, dkk. (2020). Buku metode penelitian kualitatif & kuantitatif (1 ed.). Yogyakarta, Pustaka Ilmu.
  13. Ibn Katsir. (1999). Tafsir al-Qur'an al-'Azhim (Vol. 1). Beirut, Dar al-Fikr.
  14. Jamaluddin, & Amalia, N. (2016). Hukum perkawinan. Aceh: Unimal Press.
  15. Kartasapoetra, G., dkk. (1987). Sosiologi umum. Jakarta: Bina Aksara.
  16. Lufaefi, L. (2019). Tafsir al-Mishbah: Tekstualitas, rasionalitas dan lokalitas tafsir nusantara. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 21(1), 29.
  17. Malik bin Anas al-Asbahi. (t.t.). al-Mudawanah al-Kubra (Vol. 3). Uni Emirat Arab.
  18. Mardini, F. (2009). al-Tafsir wa al-Mufassirun (1 ed.). Damaskus, Bait al-Hikmah.
  19. Mulia, S. M. (2011). Membangun surga di bumi: Kiat-kiat membina keluarga ideal dalam Islam. Jakarta: PT. Elex Media Computindo.
  20. Musthofa, K., & Subiono, S. (2020). Spirit mitsaqan ghalidza dalam pernikahan sebagai penguat keluarga di Kalimantan Tengah. Usratuna: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(1), 74-91.
  21. Rahman, B. A. (1981). Hukum perkawinan menurut Islam Undang-Undang Perkawinan. Jakarta Selatan: PT. Hidayah Agung.
  22. Rapingah, S., dkk. (2022). Buku ajar metode penelitian (1 ed.). Yogyakarta, CV. Feniks Muda Sejahtera.
  23. Rohimin. (2007). Sinar Baru Algensindo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  24. Shihab, M. Q. (2017). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al Qur’an (Vol. 2). Tangerang, Lentera Hati.
  25. Soemiyati. (1989). Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada pengadilan agama Palangka Raya. Jakarta: Library of Congress Photo Duplication.
  26. Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
No Related Submission Found