Main Article Content
Abstract
IndonesiaAbstrak Penelitian ini mengkaji tradisi Sangkolan di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, yang mengintegrasikan hukum adat dan hukum Islam dalam pewarisan. Meskipun Sangkolan penting dalam masyarakat Madura, kajian dari perspektif fikih Islam melalui pendekatan antropologi masih jarang dilakukan. Sangkolan, yang berlangsung turun-temurun, sering kali menimbulkan kompleksitas hukum dan menunjukkan keterbatasan pemahaman masyarakat terhadap hukum waris Islam. Lebih dari sekadar distribusi warisan, Sangkolan memperkuat ikatan keluarga dan kohesi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Melalui pendekatan antropologi hukum Islam, penelitian ini memperlihatkan bagaimana masyarakat Madura menggabungkan norma keagamaan dengan kearifan lokal, membentuk kerangka adaptif dalam pembagian warisan. Temuan utama penelitian ini mengungkapkan bahwa Sangkolan berperan sebagai model adaptasi hukum Islam berbasis budaya, memadukan prinsip-prinsip fikih dengan nilai-nilai lokal untuk menciptakan mekanisme warisan yang berkeadilan sosial dan sesuai dengan konteks budaya Madura.
Kata kunci:Tradisi, Sangkolan, Antropologi, Fiqih
Article Details
Copyright (c) 2024 Ahmad Kholiyudani, Muhammad Hipni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
- Aman, A., Aziz, A. A. A., & Syarifah, A. (2023). Figur Kiai di Madura Perspektif Teori Pemikiran Kekuasaan (Politik) Al-Ghazali. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 20(2), 146.
- Amin, M. (2018). Rampak Naong Dalam Membentuk Tindakan Prososial Sebuah Kearifan Lokal Berupa Peribahasa Madura Yang Menekankan Hidup Tentram Dan Rasa Kekeluargaan. 140.
- Aziz, F. A. (2019). Fiqih Ibadah Versus Fiqih Muamalah. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 7(2), 238. https://doi.org/10.24090/ej.v7i2.3454
- Badan Pusat Statistik. (n.d.). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VUZwV01tSlpPVlpsWlRKbmMxcFhhSGhEVjFoUFFUMDkjMw==/luas-daerah-dan-jumlah-pulau-menurut-provinsi--2023.html?year=2023
- Basri, S. (2020). Hukum Waris Islam (Fara’Id) Dan Penerapannya Dalam Masyarakat Islam. Jurnal Kepastian Hukum Dan Keadilan, 1(2), 42. https://doi.org/10.32502/khdk.v1i2.2591
- Firdaus, S. P., Bahar, M. G. F., & Sangadji, B. M. R. (2021). Menilik Budaya Carok pada Masyarakat Madura dalam Sistem Hukum Adat di Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(3), 239.
- Halizah, S. N., Darmawan, D., & Mardikaningsih, R. (2023). Pengaruh Lokus Kendali Internal, Kemandirian, Perilaku Produktif, Pendidikan Kewirausahaan, dan Lingkungan Sosial Terhadap Intensi Berwirausaha. TIN: Terapan Informatika Nusantara, 4(1), 10. https://doi.org/10.47065/tin.v4i1.4188
- Hidayatullah, P. (2020). Pagelaran Mamaca dan Proses Menjadi Manusia Madura. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(2), 106–110. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v2i2.44
- Hipni, M. (2023). Roma Toah: Social Construction of Inheritance Division of The Bangkalan Madura Community. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 21(1), 123–125. https://doi.org/10.30984/jis.v21i1.2342
- Hipni, M., & Karim, M. (2019). Akar budaya Emansipasi Pekerja imigran wanita Madura; Kajian Terhadap Praktik Waris Adat Madura. KABILAH : Journal of Social Community, 4(2), 1–15. https://doi.org/10.35127/kbl.v4i2.3644
- Listiyono, Y., Prakoso, L. Y., Sianturi, D., Laut, S. P., Pertahanan, F. S., Pertahanan, U., Laut, S. P., & Education, J. (2022). Laut Kepulauan Indonesia Untuk Mewujudkan. Jurnal Education and Development, 10(2), 321.
- Maimun, Harisah, Hanafi, I., & Sulaiman, Z. (2021). Analyzing the Maduranese’s Traditional Inheritance from al-Tûfi’s Maslahah Theory. Al-’Adalah, 18(1), 39. https://doi.org/10.24042/adalah.v18i1.8649
- Muzammil, A., Nasrullah, A., & Islam, K. H. (2024). Konsep Sangkolan: Pemetaan Praktik Hibah dan Waris Berdasarkan kajian Hukum Islam Pada Kalangan Petani. 8(2), 192.
- Paramitha, V. N., & Airlangga, U. (2024). PERAN HUKUM ISLAM DALAM HARMONISASI. 8, 269.
- Pratiwi, A. D. (2021). Hukum Adat Dalam Perspektif Antropologi Hukum. Jurnal Hukum, 4(2), 2021.
- Prof. Dr. Moh. Zahid. M.Ag. dkk. (2024). Sejarah Bassra Potret Perjuangan Ulama Madura. O2M Press.
- Rohman, M. M., & Muafatun, S. (2021). Hacking Muhammad Syahrûr’s Hudûd Theory and Its Relevance to the Inheritance of Sangkolan Madurese People. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 19(2), 195. https://doi.org/10.30984/jis.v19i2.1625
- Romadhon, S. (2020). Kiai Bagi Orang Madura. Proceedings of 4th International Conference on Islamic Studies (ICONIS) 2020, 38.
- Suwarno, S. A. (2021). Problematika Pembagian Harta Warisan Dalam Tradisi “Sangkolan” Pada Masyarakat Madura Perantauan ( Studi Kasus Di Desa Sumberbulus Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember ). Jurnal ASA, 2(1), 2.
- Topan, A. (2022). Respons Aliansi Ulama Madura (AUMA) terhadap Dinamika Politik Keagamaan di Pamekasan Madura. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 4(1), 99. https://doi.org/10.19105/ejpis.v4i1.5576
- Topan, A. (2024). Persentuhan Kiai Lokal Dalam Kontestasi Politik era Reformassi Di Madura: Tinjauan Sejarah. 2, 398.
- Ummah, M. S. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).
- Wardana, S. K. (2021). Tradisi Carok dalam Hukum Pidana berbasis Pendekatan Holistik Antropologi Hukum Surya. Wijayakusuma Law Rewiew, 3(1), 59.
References
Aman, A., Aziz, A. A. A., & Syarifah, A. (2023). Figur Kiai di Madura Perspektif Teori Pemikiran Kekuasaan (Politik) Al-Ghazali. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 20(2), 146.
Amin, M. (2018). Rampak Naong Dalam Membentuk Tindakan Prososial Sebuah Kearifan Lokal Berupa Peribahasa Madura Yang Menekankan Hidup Tentram Dan Rasa Kekeluargaan. 140.
Aziz, F. A. (2019). Fiqih Ibadah Versus Fiqih Muamalah. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 7(2), 238. https://doi.org/10.24090/ej.v7i2.3454
Badan Pusat Statistik. (n.d.). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VUZwV01tSlpPVlpsWlRKbmMxcFhhSGhEVjFoUFFUMDkjMw==/luas-daerah-dan-jumlah-pulau-menurut-provinsi--2023.html?year=2023
Basri, S. (2020). Hukum Waris Islam (Fara’Id) Dan Penerapannya Dalam Masyarakat Islam. Jurnal Kepastian Hukum Dan Keadilan, 1(2), 42. https://doi.org/10.32502/khdk.v1i2.2591
Firdaus, S. P., Bahar, M. G. F., & Sangadji, B. M. R. (2021). Menilik Budaya Carok pada Masyarakat Madura dalam Sistem Hukum Adat di Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(3), 239.
Halizah, S. N., Darmawan, D., & Mardikaningsih, R. (2023). Pengaruh Lokus Kendali Internal, Kemandirian, Perilaku Produktif, Pendidikan Kewirausahaan, dan Lingkungan Sosial Terhadap Intensi Berwirausaha. TIN: Terapan Informatika Nusantara, 4(1), 10. https://doi.org/10.47065/tin.v4i1.4188
Hidayatullah, P. (2020). Pagelaran Mamaca dan Proses Menjadi Manusia Madura. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(2), 106–110. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v2i2.44
Hipni, M. (2023). Roma Toah: Social Construction of Inheritance Division of The Bangkalan Madura Community. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 21(1), 123–125. https://doi.org/10.30984/jis.v21i1.2342
Hipni, M., & Karim, M. (2019). Akar budaya Emansipasi Pekerja imigran wanita Madura; Kajian Terhadap Praktik Waris Adat Madura. KABILAH : Journal of Social Community, 4(2), 1–15. https://doi.org/10.35127/kbl.v4i2.3644
Listiyono, Y., Prakoso, L. Y., Sianturi, D., Laut, S. P., Pertahanan, F. S., Pertahanan, U., Laut, S. P., & Education, J. (2022). Laut Kepulauan Indonesia Untuk Mewujudkan. Jurnal Education and Development, 10(2), 321.
Maimun, Harisah, Hanafi, I., & Sulaiman, Z. (2021). Analyzing the Maduranese’s Traditional Inheritance from al-Tûfi’s Maslahah Theory. Al-’Adalah, 18(1), 39. https://doi.org/10.24042/adalah.v18i1.8649
Muzammil, A., Nasrullah, A., & Islam, K. H. (2024). Konsep Sangkolan: Pemetaan Praktik Hibah dan Waris Berdasarkan kajian Hukum Islam Pada Kalangan Petani. 8(2), 192.
Paramitha, V. N., & Airlangga, U. (2024). PERAN HUKUM ISLAM DALAM HARMONISASI. 8, 269.
Pratiwi, A. D. (2021). Hukum Adat Dalam Perspektif Antropologi Hukum. Jurnal Hukum, 4(2), 2021.
Prof. Dr. Moh. Zahid. M.Ag. dkk. (2024). Sejarah Bassra Potret Perjuangan Ulama Madura. O2M Press.
Rohman, M. M., & Muafatun, S. (2021). Hacking Muhammad Syahrûr’s Hudûd Theory and Its Relevance to the Inheritance of Sangkolan Madurese People. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 19(2), 195. https://doi.org/10.30984/jis.v19i2.1625
Romadhon, S. (2020). Kiai Bagi Orang Madura. Proceedings of 4th International Conference on Islamic Studies (ICONIS) 2020, 38.
Suwarno, S. A. (2021). Problematika Pembagian Harta Warisan Dalam Tradisi “Sangkolan” Pada Masyarakat Madura Perantauan ( Studi Kasus Di Desa Sumberbulus Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember ). Jurnal ASA, 2(1), 2.
Topan, A. (2022). Respons Aliansi Ulama Madura (AUMA) terhadap Dinamika Politik Keagamaan di Pamekasan Madura. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 4(1), 99. https://doi.org/10.19105/ejpis.v4i1.5576
Topan, A. (2024). Persentuhan Kiai Lokal Dalam Kontestasi Politik era Reformassi Di Madura: Tinjauan Sejarah. 2, 398.
Ummah, M. S. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).
Wardana, S. K. (2021). Tradisi Carok dalam Hukum Pidana berbasis Pendekatan Holistik Antropologi Hukum Surya. Wijayakusuma Law Rewiew, 3(1), 59.