Main Article Content
Abstract
Perilaku yang tidak etis menjadi trend yang semakin banyak terjadi pada situasi kerja organisasi dalam dekade terakhir menunjukkan adanya penurunan perilaku etis baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Penelitian terdahulu menggunakan berbagai pendekatan dalam memahami dan menganalisa faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya perilaku etis, antara lain adalah pendekatan interaksi situasi-personal. Penelitian ini menguji hubungan pengaruh relatif dari variabel locus of control terhadap perilaku etis akuntan, dengan menambahkan variabel pemoderasi berupa variabel tingkatan tanggung jawab pekerjaan, serta variabel pemahaman etika akuntan. Hasil pengujian empiris yang dilakukan atas data 96 responden akuntan yang bekerja pada lembaga jasa keuangan bank dan non bank menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan locus of control terhadap perilaku etis akuntan. Penambahan variabel tanggung jawab pekerjaan terbukti memperkuat hubungan pengaruh locus of control terhadap perilaku etis akuntan. Di sisi lain, interaksi variabel pemahaman terhadap etika akuntan akan memperkuat hubungan locus of control terhadap perilaku etis akuntan.