Pengaruh tax amnesty terhadap permodalan dan rentabilitas pada bank gateway

Abstract

Kebijakan tax amnesty merupakan upaya pemerintah meningkatkan jumlah penerimaan dan pelaporan pajak. Tax amnesty dilakukan dengan mengungkapkan harta dan membayar tebusan sesuai dengan tarif berlaku berdasar waktu pelaporan. Aliran dana yang keluar untuk pembayaran tebusan maupun dana masuk dalam rangka repatriasi aset menimbulkan peningkatan aktivitas keuangan dan dapat berpengaruh pada modal dalam penyaluran kredit maupun investasi serta peningkatan laba karena adanya dana repatriasi yang masuk ke bank atau dapat juga terjadi penurunan aset serta laba dikarenakan adanya penarikan dana dari nasabah dalam rangka membayar tebusan tax amnesty. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap rasio capital adequacy ratio (CAR) dan return on assets (ROA).  Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh tax amnesty terhadap CAR dan ROA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 bank yang terdaftar sebagai bank gateway dana repatriasi pengampunan pajak. Data penelitian ini terdiri dari data laporan keuangan perbankan tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 yang telah diaudit. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kanonikal. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax amnesty berpengaruh positif terhadap CAR dan ROA.

Kebijakan tax amnesty merupakan upaya pemerintah meningkatkan jumlah penerimaan dan pelaporan pajak. Tax amnesty dilakukan dengan mengungkapkan harta dan membayar tebusan sesuai dengan tarif berlaku berdasar waktu pelaporan. Aliran dana yang keluar untuk pembayaran tebusan maupun dana masuk dalam rangka repatriasi aset menimbulkan peningkatan aktivitas keuangan dan dapat berpengaruh pada modal dalam penyaluran kredit maupun investasi serta peningkatan laba karena adanya dana repatriasi yang masuk ke bank atau dapat juga terjadi penurunan aset serta laba dikarenakan adanya penarikan dana dari nasabah dalam rangka membayar tebusan tax amnesty. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap rasio capital adequacy ratio (CAR) dan return on assets (ROA).  Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh tax amnesty terhadap CAR dan ROA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 bank yang terdaftar sebagai bank gateway dana repatriasi pengampunan pajak. Data penelitian ini terdiri dari data laporan keuangan perbankan tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 yang telah diaudit. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kanonikal. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax amnesty berpengaruh positif terhadap CAR dan ROA.