Main Article Content

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu untuk menguji return predictive power F-Score pada beberapa kemungkinan kewajaran harga saham serta mengidentifikasi saham yang berpotensi memiliki return optimal. Data yang dianalisis adalah laporan keuangan seluruh emiten Indonesia dan harga sahamnya kecuali sektor finance selama 15 tahun data historis. Teknik statistic inference digunakan menjawab tujuan pertama adalah independent t-test yaitu untuk membandingkan potensi return optimal antar portofolio investasi. Sementara tujuan kedua dilakukan dengan mengidentifikasi nama emiten berdasar hasil analisis tahap akhir dari tujuan pertama. Penelitian ini menemukan bahwa pendekatan F-score terbukti berpotensi lebih baik pada kelompok emiten yang harga sahamnya tergolong wajar. Artinya, terdapat indikasi bahwa adopsi penuh f-score untuk mengestimasi return optimal, berpotensi kurang efektif di Indonesia. Return optimal yang diharapkan dari pendekatan tersebut adalah dua tahun. Penelitian ini juga menemukan 23 emiten yang berpotensi mendapatkan return optimal sebagai pertimbangan investasi sampai dengan tahun 2023.

Article Details