Main Article Content

Abstract

Pada praktik manajemen laba sampai saat ini masih menjadi perdebatan, karena pada satu sisi manajemen laba dipandang sebagai suatu tindakan yang seharusnya tidak boleh dilakukan karena dengan adanya manajemen laba maka informasi yang diberikan tidak sepenuhnya mencerminkan keadaan perusahaan dan mengaburkan nilai perusahaan sehingga dapat menyebabkan stakeholders keliru dalam mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor apa saja yang berpotensi mempengaruhi praktik manajemen laba dalam perusahaan. Adapun variabel independen yang digunakan  untuk  yaitu insentif pajak dan insentif non-pajak sedangkan variabel dependen yaitu manajemen laba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik yang pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan beberapa kriteria yang telah yaitu sebanyak 19 perusahaan manufaktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan: tingkat hutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. perencanaan pajak, beban pajak tangguhan, aktiva pajak tangguhan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Article Details