Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji unsur-unsur kecurangan dalam teori fraud pentagon dalam medeteksi kecurangan laporan keuangan (fraudulent financial statement). Fraud pentagon diproksikan dengan tujuh variabel yang terdiri dari tiga elemen pressure (financial target, financial stability, dan external pressure), satu variabel dari elemen opportunity (ineffective monitoring), satu variabel dari elemen rationalization (auditor change), satu variabel dari elemen capability (change of directors), dan satu variabel dari elemen arrogance (frequent number of CEO’s pictures) yang dihipotesiskan mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan M-Score dan pemilihan sampelnya menggunakan metode purposive sampling pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di BEI tahun 2013-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sampel sebanyak 89 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial stability berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan financial target, external pressure, ineffective monitoring, auditor change, change of directors, dan frequent number of CEO’s picture tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan (fraudulent financial statement).

Article Details